Branding “Gorontalo Luar Biasa”

Gorontalo – Provinsi Gorontalo dan seluruh Kabupaten/Kotanya harus memiliki branding atau merek yang bagus, yang bisa memotivasi pemerintah dan masyarakat untuk berbuat yang lebih baik bagi kemajuan Provinsi Gorontalo, sekaligus bisa menarik dan meyakinkan pihak-pihak di luar Gorontalo untuk berinvestasi di daerah ini. Hal inilah yang disampaikan oleh Plt. Gubernur Gorontal Zudan Arif Fakrulloh, saat memberikan arahan pada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato yang digelar di ruang Panua kompleks blok plan perkantoran Kabupaten Pohuwato, Selasa(10/1).

“Jika kita ingin membuat branding Gorontalo dengan simbol “Gorontalo Luar Biasa”, maka semua produk Gorontalo harus diupayakan menjadi produk yang luar biasa, Pemerintahannya harus luar biasa harus penuh cinta pada masyarakatnya, agar masyarakatnya menjadi luar biasa, kerukunannya luar biasa, produk karawonya luar biasa, ikannya luar biasa, jagungnya luar biasa, semuanya kita dorong menjadi luar biasa,” Ungkap Zudan.

Lebih lanjut Zudan mengatakan, jika pemerintah dan masyarakat Provinsi Gorontalo sepakat dengan branding Gorontalo Luar Biasa ini, maka langkah berikutnya yang harus diupayakan bersama adalah melakukan proses advertising atau mengiklankan berbagai potensi Gorontalo dengan memanfaatkan kemajuan dunia digital. Menurutnya, hal yang terpenting dalam proses ini adalah merubah pola iklan manual dengan konsekuensi biaya yang cukup mahal, menjadi iklan digital dengan memanfaatkan media sosial yang menawarkannya secara gratis.

“Ayo kita promosikan Gorontalo, semua potensinya baik itu pariwisata, budaya, kulinernya, dan potensi sumber daya alamnya, termasuk pertanian dan perikanannya. Semua ASN dan masyarakat Gorontalo yang sudah sadar teknologi harus memanfaatkan medsos untuk mengiklankan Gorontalo,” tegas Prof. Zudan.

Zudan juga berharap setelah melalui tahapan branding dan advertising, tahap akhir yang harus dilakukan yakni selling atau menjual.Ia menjelaskan, pada tahapan ini, semua potensi yang dimiliki oleh Provinsi Gorontalo yang sudah diiklankan, harus diubah menjadi produk.

“Ikan yang masih di laut harus diubah menjadi produk yang bisa kita jual. Jika kita sudah masuk pada tahap selling, maka pendapatan akan masuk ke masyarakat, dan pada titik inilah kemiskinan bisa dikurangi,” pungkasnya.

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI