Gorontalo – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo, pada tahun 2017 nanti akan mengembangkan sejumlah Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) dan pembangunan Station Pengisian Diesel Nelayan (SPDN).
“Ada beberapa PPI yang jadi fokus pengembangan yaitu, PPI Tenda, PPI Gentuma dan PPI Wonggarasi dan PPi Bilato,” kata Sutrisno, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo.
Dia menambahkan dengan fokus kegiatan antara lain yaitu pembangunan dermaga, perluasan tempat pemasaran ikan dan pembangunan sarana fungsional lainnya, yang berkaitan dengan kegiatan disektor perikanan.
Pemprov Gorontalo melalui Diskanlut provinsi akan memperkuat fungsi pelabuhan perikanan sebagai prasarana pokok dan fungsional sebagai penggerak ekonomi perikanan dan kelautan.
“Sebagian besar masyarakat Gorontalo bekerja sebagai petani dan nelayan, apalagi Kabupaten Gorontalo utara, yang merupakan daerah dengan pesisir pantai paling panjang dibandingkan dengan kabupaten/kota lainya di Gorontalo,”ucap Sutrisno.
Tidak hanya hasil laut, Diskanlut provinsi Gorontalo juga akan memperkuat fungsi UPTD Perbenihan baik unit perbenihan perikanan tawar dan payau, sehingga Gorontalo menjadi mandiri dalam penyediaan benih ikan dan udang unggul.
“Target pemprov Gorontalo berhasil dalam swasembada benih ikan dan udang, bisa berhasil,”tegasnya.
Ia berharap dengan adanya kepercayaan yang besar dari Kementerian KKP RI dimana akan mengalokasikan anggaran sebesar kurang lebih Rp16,8 Miliar, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017, semua program disektor perikanan bisa tercapai.
Post Views: 143