Permintaan Semen Di Gorontalo Naik 26 Persen

Gorontalo – Permintaan semen di Provinsi Gorontalo pada tahun 2016 mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni mencapai 26 persen, dibandingkan dengan demand pada tahun 2015.

“Jumlah ini sangat tinggi, tingkat nasional saja kenaikan kebutuhan semen hanya berada pada kisaran 3,4 persen. Sedangkan di kawasan Indonesia Timur hanya 5 persen,” kata Direktur Utama PT. Semen Tonasa, Andi Unggul Attas di Gorontalo.

Unggul mengatakan, pihaknya memprediksi pertumbuhan kebutuhan semen nasional pada tahun 2016 sekitar 8 persen.

Namun hal itu belum tercapai saat ini, karena ia menilai dimana-mana pembangunan sangat lambat.

“Tetapi itu tidak berlaku di Gorontalo, geliat pembangunannya luar biasa. Untuk semen Tonasa sendiri volume permintaannya mencapai 16 sampai 17 persen,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menyambut baik upaya PT. Semen Tonasa, yang telah memberikan perhatian dan mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Provinsi Gorontalo.

Idris menuturkan, Pemerintah Provinsi Gorontalo menjadikan sektor infrastruktur sebagai satu dari empat program unggulan.

Menurutnya, langkah itu sengaja diambil Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan pertimbangan bahwa kemajuan dan kesejahteraan masyarakat hanya bisa dicapai jika didukung oleh infrastruktur yang memadai.

“Kami menyadari, dengan infrastruktur yang maju dan memadai, akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Idris berharap PT. Semen Tonasa terus memprioritaskan suplai semen ke Provinsi Gorontalo, karena percepatan dan keberhasilan pembangunan infrastruktur sangat ditentukan oleh ketersediaan semen.

Pemprov Gorontalo menerima bantuan semen sebanyak 2.500 kantong yang diserahkan langsung oleh Dirut PT. Semen Tonasa, yang akan didistribusikan untuk pembangunan sarana ibadah di Provinsi Gorontalo

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI