Rusli : PLTG Apung Resmi Beroperasi

PEMPROV GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, menjelaskan bahwa saat ini PLTG apung kapal MVPP Zeynep Sultan yang memiliki kapasitas 120 Mega Watt (MW) yang berada di desa Tawaang Kecamatan Tengah Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara, resmi telah beroperasi.

Resminya pengoperasian PLTG apung dilaksanakan dalam rangkaian acara syukuran yang dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Penjabat Gubernur Sulawesi Utara DR Sumarsono, serta unsur Forkopimda baik Sulawesi Utara maupun Gorontalo, acara tersebut juga dihadiri oleh GM PLN Sulutgo Baringin Nababan.

“Dengan beroperasinya PLTG Apung MVPP Zeynep Sultan, masalah krisis listrik khususnya di wilayah Provinsi Gorontalo, akhirnya terjawab sudah,” Kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, dalam sambutanya pada peresmian pengoperasian PLTG Apung tersebut.

Seperti diketahui, sebelum kapal pembangkit ini beroperasi, kemampuan suplai pembangkit mengalami defisit daya sebesar 50 MW dari total beban puncak yang mencapai 325 MW. Dengan adanya tambahan daya 120 MW dari MVPP Zeynep Sultan dan juga nantinya akan ketambahan dari PLTG Paguat 100 MW yang akan beroperasi secara penuh pada Februari mendatang ,maka akan ada cadangan daya sebesar 170 MW.

Dalam kesempatan itu Rusli Habibie, menjelaskan bahwa pihaknya memberikan apresiasi kepada GM PLN Sulutgo Baringin Nababan yang telah berupaya semaksimal mungkin untuk dapat mengoperasikan MVPP Zeynep Sultan lebih awal dari target sebelumnya pertengahan Februari.

“setiap hari warga terus SMS, bahkan menelpon saya, hanya menanyakan kapan Gorontalo bisa keluar dari krisis listrik,” ungkap Rusli Habibie.

Bahkan untuk meyakinkan telah beroperasinya Kapal PLTG apung, Gubernur Rusli Habibie, sengaja mengajak para pemangku kepentingan dari Gorontalo, hanya untuk melihat langsung pengoperasian kapal tersebut, sekaligus sebagai jawaban bentuk perhatian pemerintah dan komitmen Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

“setiap saat saya terus memantau perkembangan proses penyambungan jaringan listrik dari kapal PLTG apung ini, hingga akhirnya bisa masuk ke sistem transmisi jaringan Sulutgo ini,” ungkapnya.

Pihaknya selalu menempatkan rakyat dalam proses komunikasi yang tepat agar para pemangku kepentingan tidak hanya mendengar sepihak atas krisis listrik yang melanda dua provinsi ini.

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI