BONE BOLANGO, Kominfotik – Sebanyak 10.000 liter minyak goreng curah didistribusikan di Kecamatan Kabila dan Suwawa. Pendistribusian ditandai dengan pembukaan keran tangki pengangkut minyak goreng oleh Danrem 133 / Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim didampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Kantor Camat Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (16/4/2022).
Ada empat lokasi pendistribusian minyak goreng curah hari ini yakni Wonosari, Paguyaman, Kabila dan Suwawa. Masing-masing mendapatkan jatah sebanyak 5.000 liter. Minggu depan akan ketambahan 55.000 liter lagi untuk Gorontalo.
“Sesuai laporan pak Risjon tiba tiba ada minyak goreng masuk dan langsung kita distribusikan untuk Kecamatan Kabila dan Suwawa,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pada penyaluran minyak goreng di Kantor Camat Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (16/4/2022).
Minyak goreng curah merupakan hasil perjuangan Gubernur Rusli di Kementrian Perdagangan beberapa waktu lalu. Minyak goreng ini dijual dari distributor ke pengecer, toko dan warung Rp13.000 dan dijual ke warga dengan harga Rp14. 000.
“Pengecer harus jual ke pembeli Rp14.000 paling tinggi. Tindak boleh dijual dengan harga tinggi ya bapak ibu. Di sini ada pak Danrem, Babinsa, Kapolsek juga ada, jika ketahuan menjual lebih dari Rp14.000 itu akan ditindaki. Jadi saya tekankan lagi masyarakat membeli hanya Rp14.000 perliter dan paling banyak 5 liter perorangan yang penting dipakai sendiri bukan untuk dijual lagi,” tegas Gubernur Rusli.
Sebelumnya, Kepala Dinas Komperindag Provinsi Gorontalo Risjon Sunge melaporkan minyak goreng curah yang masuk ke Gorontalo hari ini sebanyak 20.000 liter. Selain Kabila – Suwawa, 10.000 liter minyak goreng juga didistribusikan di Kecamatan Paguyuman dan Wonosari, Kabupaten Boalemo.
“Jadi sampai hari ini sudah distribusikan sebanyak 100.000 liter,” pungkas Risjon.
Turut hadir dalam pendistribusian tersebut, Anggota Komisi VIII DPR RI Idah Syahidah, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba, Danrem 133 / NWB serta Camat Kabila.
Pewarta: Nova
Editor: Isam