Gubernur Gorontalo Rusli Habibie tidak bisa menyembunyikan perasaan bahagianya saat berkunjung ke rumah sakit provinsi Hasri Ainun Habibie di kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Jumat (27/10). Di rumah sakit yang melayani operasi katarak gratis tersebut Rusli mendapati ada 62 orang pasien yang mengantri untuk mendapatkan pelayanan medis. Satu persatu para pasien ia sapa serta mendoakan agar operasi berjalan lancar.
“Alhamdulillah sampai saat ini saya dapat laporan sudah ada 1115 orang yang dilayani operasi katarak secara gratis. Saya sadar bahwa ada dua persoalan rakyat kita yaitu kesehatan dan pendidikan. Jika sakit atau anak tidak bisa sekolah, maka itu akan berat untuk masyarakat khususnya bagi yang miskin. Makanya saat saya bupati sampai saya gubernur saya gratiskan semua biaya sekolah dan kesehatan,” terang Rusli Habibie saat memberi sambutan.
Kehadiran klinik mata Hasri Ainun Habibie, lanjut kata Rusli, merupakan bentuk komitmennya membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan medis yang gratis dan berkualitas. Selain merekrut para dokter ahli mata terbaik, pihaknya juga intens menambah fasilitas kesehatan yang dibutuhkan sehingga operasi mata tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah.
“Dulu, biaya untuk operasi mata ini minimal 10 Juta Rupiah per orang. Itu pun harus dilakukan di Manado atau di Makassar. Belum biaya transportnya, belum makan minum selama di sana dan seterusnya. Sehingga saya putuskan untuk bikin klinik mata di sini”.
“Dulu bangunan ini bekas mall dan jadi aset Pemkab Gorontalo. Saya minta ke pak David (bupati Gorontalo saat itu), maka jadilah rumah sakit ini,” kenang Rusli.
Kedepan ia berharap layanan kesehatan gratis dapat melayani semua warga miskin Gorontalo. Bagi warga miskin yang belum memiliki jaminan kesehatan dan butuh penanganan medis tetap bisa terlayani dengan cukup menunjukkan KTP.
Pewarta/editor : Isam
Foto : Salman
