Sukses Terapkan ZPPI, Kadis Perikanan Gorontalo Diundang LAPAN

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Prov. Gorontalo Sutrisno saat memberi paparan di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sebagai pembicara seminar nasional di Jakarta

JAKARTA – Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo Sutrisno diundang Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sebagai pembicara seminar nasional di Jakarta, Selasa (17/10). Gorontalo dipandang sebagai contoh sukses penerapan teknologi penginderaan jarak jauh Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI) untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan.

Sutrisno mengisahkan, pemanfaatan teknologi penginderaan jauh bagi nelayan Gorontalo diawali tahun 2015 lalu. Saat itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengajak beberapa pimpinan OPD untuk bekerjasama memanfaatkan teknologi LAPAN. Tindaklanjuti dari kerjasama tersebut diseriusi oleh Dinas Perikanan dengan membentuk pusat informasi ZPPI di pelabuhan.

“Jadi teknisnya itu kita punya pusat informasi di dinas, data kita peroleh langsung dari LAPAN yang kemudian kita sebarkan kepada nelayan dan langsung diterima di tablet android masing masing. Ada juga layar informasi di pelabuhan. Intinya dengan teknologi itu kita bisa tahu dikoordinat berapa ikan ikan berkumpul sehingga nelayan tidak perlu berlayar jauh dengan tangkapan yang sedikit,” terang Sutrisno.

Berkat teknologi tersebut, Sutrisno mengklaim jumlah tangkapan ikan nelayan menjadi meningkat. Jumlah peningkatannya bervariasi dari 50 hingga 146 persen jika dibandingkan dengan metode menangkap ikan konvensional. Selain informasi ikan berkumpul, ZPPI juga memuat informasi jarak tempuh, cuaca, kedalaman laut dan lain lain.

“Untuk saat ini kita baru memprogramkan 6 unit perangkat tablet android untuk para nelayan. Nelayan yang tidak punya perangkat bisa menerima informasi dari pusat informasi di pelabuhan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua LAPAN Thomas Jamaluddin mengapresiasi keseriusan Gorontalo memanfaatkan teknologi yang dimiliki LAPAN. Menurutnya, di era yang serba canggih dewasa ini, teknologi sudah seharusnya dimanfaatkan oleh pemerintah untuk mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa.

“Jika setiap daerah mau serius seperti Gorontalo untuk memanfaatkan teknologi kami, saya yakin ekonomi kita akan semakin baik. Kami punya banyak teknologi yang bisa dimanfaatkan baik itu disektor perikanan, pertanian, lingkungan hidup yang bisa mendukung sektor strategis ekonomi domestik,” ujar Thomas.

Seminar nasional penginderaan jarak jauh 2017 itu mengambil tema peningkatan iptek penginderaan jauh dalam mewujudkan kemandirian ekonomi. Selain Kadis Perikanan dan Kelautan Gorontalo, turut menjadi pembicara Kepala Dinas Penanaman Modal Sulsel, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi SDA dan Lingkungan Hidup Kemenko Ekonomi, serta Deputi Bidang Penginderaan Jauh LAPAN serta guru besar dari fakultas Teknik UI.

Pewarta/editor : Ismail

Foto                    : Diskanlut Prov

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI