Kota Gorontalo, Kominfotik — Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim, meninjau progres revitalisasi di sejumlah sekolah untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai target. Kunjungan dilakukan di SMK PPN Telaga, SMK 2 Gorontalo, SMA 1 Gorontalo dan SMK Negeri Model pada Jumat (21/11/2025).
Ia menyampaikan bahwa program revitalisasi tahun ini mencakup puluhan sekolah dengan dukungan anggaran pemerintah pusat. Dari hasil pemantauan, sebagian besar progres dinilai berjalan baik dan menunjukkan peningkatan signifikan.
“Tahun ini ada cukup banyak sekolah yang mendapatkan dana revitalisasi, mulai dari rehab hingga pembangunan baru,” ujar Sofian.
Sofian menegaskan bahwa setiap sekolah memiliki kebutuhan pembangunan yang berbeda – beda. Ada yang menjalani rehabilitasi, sementara lainnya melaksanakan pembangunan baru sesuai prioritas masing-masing.
Meski demikian, ia menyoroti adanya pekerjaan yang perlu dipercepat, terutama di SMK PPN yang progresnya masih berkisar 60 persen. Percepatan disebut penting agar target penyelesaian dapat tercapai tepat waktu.
“Ini menjadi dasar bagi pengelola proyek untuk mempercepat realisasi agar sesuai target,” tegasnya.
Ia juga menerangkan bahwa pengawasan anggaran dilakukan melalui Dinas Pendidikan serta konsultan pengawas yang memantau pekerjaan setiap hari. Mekanisme ini dinilai penting untuk menjamin kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian.
Sofian turut memberikan arahan agar kontraktor menambah tenaga kerja dan menyesuaikan waktu kerja pada titik pembangunan yang progresnya lambat. Proyek di SMK PPN, SMA 1, SMK 2 ditargetkan selesai pada 15 Desember sehingga memerlukan akselerasi pekerjaan.
Terkait kendala lapangan, Sofian menyebut cuaca sebagai hambatan utama yang memengaruhi progres kerja, ditambah kerumitan pembangunan lantai dua di salah satu titik revitalisasi di Wonosari. Ia optimistis hambatan tersebut dapat diatasi melalui penambahan pekerja dan koordinasi intensif.
Dengan monitoring ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo menegaskan komitmennya untuk memastikan revitalisasi sekolah berjalan optimal. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan mutu layanan pendidikan di daerah.
Pewarta : Dila/Nadia
