Penanaman Pohon Kelapa Jadi Simbol Peran Saka Nasional di Gorontalo

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso saat menyerahkan bibit pohon kepada Gubernur Perkemahan Peran Saka Nasional yang akan ditanam di area Bumper Bongohulawa, Limboto, Senin (3/11/2025).

Kabupaten Gorontalo – Penanaman pohon kelapa menjadi simbol semangat pelestarian alam dan nilai kemanusiaan dalam pembukaan Perkemahan Antar Saka (Peran Saka) Nasional 2025 yang digelar di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo, Senin (3/11/2025).

Kegiatan yang mengangkat tema “Pramuka Penuh Karya, Menuju Indonesia Jaya” ini resmi dibuka oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, melalui upacara bendera yang berlangsung khidmat. Pembukaan ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional Polopalo, disusul atraksi kesenian daerah, serta penanaman pohon kelapa oleh jajaran pejabat yang hadir.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Gorontalo, Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, Anggota DPR RI Rachmat Gobel, Ketua Kwarda Gorontalo Sofyan Puhi, serta tamu undangan dari berbagai daerah di Indonesia.

Usai kegiatan, Wakil Gubernur Idah Syahidah menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepada Gorontalo sebagai tuan rumah Peran Saka Nasional 2025. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya ajang silaturahmi Pramuka dari 34 provinsi, tetapi juga sarana memperkuat nilai cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

“Penanaman pohon kelapa ini sangat bermakna. Kelapa itu dari akar sampai ujungnya semua bermanfaat. Begitu pula harapan saya kepada generasi muda Pramuka, jadilah pribadi yang memberi manfaat bagi keluarga, masyarakat dan lingkungan,” ujar Idah.

Wagub Idah juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta yang berjumlah 1.724 Pramuka dari 34 Kwartir Daerah se-Indonesia, ditambah 1.500 anggota Pramuka Penegak dan Pandega se-Kabupaten Gorontalo.

“Terima kasih kepada seluruh daerah yang telah mengirimkan kontingennya ke Gorontalo. Semoga kegiatan ini menjadi momen terbaik untuk mempererat persaudaraan dan memperluas jaringan pertemanan antar generasi muda Pramuka di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Peran Saka Nasional 2025 akan berlangsung selama tujuh hari, mulai 2 hingga 9 November 2025, dengan berbagai kegiatan kebangsaan, kesenian, lingkungan, dan pengabdian masyarakat. Turut dihadirkan pula UMKM dan pasar tradisional di lokasi Bumi Perkemahan.

Pewarta:

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI