Hadiri Festival F8 Makassar, Wagub Harapkan Jadi Event Regional Sulawesi

Wagub Idris Rahim (kiri), bersama Wali Kota Makassar M. Ramdan Pomanto (tengah), pada welcome dinner festival F8

MAKASSAR – Wakil Gubernur Gorontalo, H. Idris Rahim, didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Nurinda Rahim, menghadiri pembukaan Makassar International Eight Festival dan Forum (MIEFF) 2017, yang digelar di anjungan metro Pantai Losari jalan Penghibur, Kota Makassar, Rabu (6/9) malam.

Sejumlah duta besar dan konsulat negara-negara sahabat, diantaranya Afganistan, Georgia, Taiwan, Perancis, Swiss, Korea Selatan, India, New Zealand, Australia, serta para kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia, hadir pada kegiatan yang dibuka oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia, Triawan Munaf.

Ditemui usai menghadiri kegiatan itu, Wagub Idris Rahim mengatakan, MIEFF 2017 merupakan kegiatan spektakuler yang menampilkan berbagai potensi ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar. MIEFF 2017 menampilkan 8 unsur potensi daerah atau dikenal dengan F8, yakni Fashion, Film, Food, Folk, Fine art, Flora & Fauna, Fusion music, serta Fiction writer & font.

“Kegiatan ini menunjukkan bahwa Kota Makassar tidak hanya sejajar dengan kota-kota maju di Indonesia, tetapi sudah mampu mensejajarkan dirinya dengan kota-kota di dunia,” kata Idris.

Idris mengemukakan, sejalan dengan keberhasilan Makassar dalam mengembangkan berbagai potensi ekonomi kreatif, Pemerintah Provinsi Gorontalo sejak periode pertama kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie dan Wagub Idris Rahim, telah menjadikan pengembangan ekonomi kerakyatan menjadi salah satu program unggulan dari empat program unggulan, yakni pendidikan gratis, kesehatan gratis, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan ekonomi kerakyatan.

Pada periode RPJMD kedua pemerintahan Nyata Karya Rusli-Idris (NKRI) 2017-2022, pengembangan ekonomi kerakyatan tetap menjadi prioritas, diantara 8 program prioritas yang diusung Pemerintah Provinsi Gorontalo. Idris mengatakan, hal ini sebagai komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor UMKM.

“Pemprov Gorontalo memiliki komitmen yang besar dalam memajukan sektor UMKM. Keberhasilan Makassar menggelar festival F8 untuk kedua kalinya, menunjukkan bahwa sektor ekonomi kreatif memiliki andil besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Kedepan Idris berharap, festival F8 dapat mengikutsertakan seluruh kota di pulau Sulawesi, dan menjadi ajang pameran ekonomi kreatif regional.

“Jadi tidak hanya Makassar yang semakin maju dan mendunia, tetapi kota-kota lainnya pun turut maju. Maju bersama untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara,” tandas Wagub Idris Rahim yang pada kesempatan itu mengenakan Pasapu, penutup kepala khas Sultan Hasanuddin.

Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI