
Kota Gorontalo, Kominfotik – Dinas Kominfo dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo melaporkan kondisi videotron di simpang lima kota rusak pasca demo 1 September kemarin. Aset Pemprov itu kini mati total dengan kondisi hitam di beberapa bagian bekas lemparan batu.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Diskominfotik Zakiya Baserewan menjelaskan, videotron sudah sepekan tidak bisa digunakan untuk penyebarluasan informasi. Lemparan batu dari demostran diduga menjadi penyebab kerusakan beberapa modul dan spare part di dalamnya.
“Setelah kami cek ada sekitar 60 persen panel yang rusak. Panel itu kan tersusun dari beberapa modul. Nah ada yang terdampak karena lemparan batu. Spare part di dalamnya juga ikut terdampak. Kami sedang mengupayakan perbaikan,” kata Zakiya, Selasa (9/9/2025).
Pihaknya menyayangkan aksi unjuk rasa yang terjadi sepekan lalu yang berdampak pada fasilitas publik. Selain menyajikan informasi visual pemerintah, fasilitas itu menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Videotron ini kan berada di titik paling strategis ada di simpang lima. Informasi audio visual biasa kami tayangkan dan itu berbayar. Saat rusak bukan hanya butuh perbaikan tapi pemasukan juga jadi tidak ada,” pungkasnya.
Pewarta: Isam