Majalengka – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, terkesima melihat pertanian di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Majalengka mampu memaksimalkan setiap areal lahan yang ada. Datar, sampai perbukitan penuh dengan tanaman pertanian.
Hal inilah yang membuat Rusli membayangkan, bila ini dilakukan masyarakat Gorontalo yang memiliki areal pertanian luas, Gorontalo akan jauh lebih sejahtera. Menurut Rusli, di Gorontalo cukup banyak bukit yang gundul. Selain itu, lahan tidur juga cukup banyak, termasuk areal-areal bekas HPH.
“Saya tertarik dan ingin mengadopsi sistem terasering di Majalengka, akan menjadi salah satu solusi untuk memanfaatkan perbukitan yang sudah gundul dan tidak terkelola dengan baik,” ungkap Rusli Habibie saat meninjau kawasan pembibitan buah di Majalengka, Provinsi Jawa Barat, Kamis, (6/7).
Seperti diketahui, Kabupaten Majalengka memang cukup terkenal dengan pertaniannya. Namun yang paling menarik, adalah pertanian bawang merah yang ditanam di perbukitan dengan sistem terasering. Di Majalengka yang aktif bertani tidak hanya kalangan pria, namun para ibu rumah tangga (IRT) juga ikut serta.
“Ini bisa kita terapkan di Gorontalo agar ibu-ibu bisa memiliki pendapatan,” ujar Rusli.
Sebagai langkah awal, Rusli berencana akan mengirim perwakilan para petani di Gorontalo untuk belajar di Majalengka. Dengan begitu, harapannya para petani yang dikirim akan kembali membawa pengetahuan bertani di Majalengka untuk diterapkan di Gorontalo.
“Gorontalo dan Majalengka itu tidak jauh berbeda. Insya Allah Gorontalo dan Majalengka akan membangun kerja sama dan kita akan menyiapkan lahan awal seluas 10 sampai 20 hektar untuk pertanian terasering,” pungkasnya.
Pewarta : Ecin
Foto. : Valen
Editor. : Asriani