KOTA GORONTALO, Kominfotik – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, meminta seluruh jajaran Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) untuk bersikap netral dan tidak berpolitik pada Pemilu serentak tahun 2024. Hal itu ditegaskannya pada apel Korpri di halaman Museum Purbakala Popaeyato, Rabu (17/5/2023).
“Tahun 2024 itu ada dua momen besar yaitu pemilihan legislatif serta presiden dan wakil presiden, setelah itu akan ada pemilihan kepala daerah. Saya minta seluruh ASN untuk netral dan tidak berpolitik,” tegas Penjagub Ismail.
Ismail menuturkan, tidak menutup kemungkinan ada ASN yang memiliki saudara maupun teman yang akan menjadi kontestan dalam Pemilu serentak 2024. Menyikapi kondisi seperti ini, Penjagub meminta ASN tetap mengedepankan sikap netralitas dengan cara tidak menunjukkan gerakan maupun ucapan yang dinilai mengkampanyekan saudara atau teman tersebut.
“Melalui media sosial ada yang menunjukkan hasratnya untuk menyuarakan seseorang atau partai politik tertentu. Saya minta jajaran Korpri untuk tidak melakukan hal tersebut. Apalagi sekarang sudah mulai tahapan, sudah ada nomor urut partai, sudah ada calonnya walaupun masih daftar calon sementara,” tutur Ismail.
Pada kesempatan itu Penjagub Ismail Pakaya menyerahkan SK Pensiun dan santunan purna tugas dari Dewan Pengurus Korpri Provinsi Gorontalo kepada Kepala Dinas Sosial, M. Nadjamudin. Selain itu juga diserahkan santunan jaminan kematian kepada ahli waris ASN yang meninggal dunia, serta santunan sakit dan melahirkan. Penjagub juga menyaksikan penyerahan penghargaan predikat kepatuhan standar pelayanan publik oleh Ketua Ombudsman Perwakilan Gorontalo, Alim Niode, kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Penanaman Modal PTSP.
Pewarta : Haris