40 Pelaku Usaha se Gorontalo Ikuti Pelatihan Pengisian LKPM

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Syukri Botutihe (tengah) memberikan sambutan pada bimbingan teknis penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) online kepada pelaku usaha. Acara yang digelar di ballroom citimall hotel Gorontalo ini diikuti 40 pelaku usaha se-Provinsi Gorontalo, Rabu (12/4/2023). (FOTO: Winda)

Kota Gorontalo, Kominfotik – Sebanyak 40 pelaku usaha se-Provinsi Gorontalo mengikuti pelatihan pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Acara yang digelar di ballroom citimall hotel Gorontalo ini dibuka langsung oleh penjabat Sekretaris Daerah Syukri Botutihe, Rabu (12/04/2023).

Pelatihan yang diselenggarakan Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada pelaku usaha mengenai tata cara pengisian LKPM secara on-line.

“Berdasarkan data yang ada, sampai dengan triwulan IV tahun 2022 hanya terdapat kurang lebih 40 persen pelaku usaha yang melaporkan LKPM dari total pelaku usaha yang ada di Gorontalo. Untuk itu, kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu dan memfasilitasi para pelaku usaha dalam menyampaikan LKPM,” ungkap Sekretaris Dinas DPMPTSP Rugaiyah Biki.

Di tempat yang sama Penjabat Sekda menjelaskan bahwa setiap pelaku usaha wajib memberikan informasi terkait modal, investasi, dan lain-lain berhubungan dengan usahanya kepada negara atau kepada pemerintah daerah setempat.

“Pelaporan ini agar kita bisa mendeteksi betul-betul, daerah Gorontalo sudah sejauh mana pergerakan investasinya. Pergerakan investasi tentu berkaitan dengan pengembangan ekonomi, kalau tidak ada investasi, ekonomi tidak akan bergerak. Dan kalau ekonomi tidak bergerak, berarti akan ada penanganan-penanganan khusus yang terkadang memudahkan atau menyulitkan bagi pengusaha,” jelasnya.

Syukri berharap dengan adanya pelatihan ini dapat memberi dampak pada peningkatan kapasitas sumber daya pelaku usaha dalam rangka memenuhi perizinan dan non perizinan sesuai ketentuan peratuan perundang-undangan yang berlaku.

“Atas nama pemerintah saya menyampaikan terima kasih kepada bapak-ibu sebagai pelaku usaha karena sudah peduli dan mau mengikuti pelatihan ini,” tutup Syukri.

 

Pewarta: Winda/Nova

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI