Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo Dikukuhkan sebagai Bunda Asuh Stunting

Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo drg. Gamaria Purnamawati Monoarfa bersama Bupati / Walikota saat dikukuhkan sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting oleh Inspektur Utama BKKBN Pusat Ari Dwikora Tono, usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) peningkatan sinergitas dan kolaborasi pencapaian program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting, yang berlangsung di Ballroom Hotel Aston Kota Gorontalo, Rabu (15/02/23). Foto – Vivi

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo drg. Gamaria Purnamawati Monoarfa, resmi dikukuhkan sebagai bunda asuh anak stunting Provinsi Gorontalo. Pengukuhan dilakukan Oleh Inspektur Utama BKKBN Pusat Ari Dwikora Tono, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) peningkatan sinergitas dan kolaborasi pencapaian program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting, yang berlangsung di Ballroom Hotel Aston Kota Gorontalo, Rabu (15/02/23).

Ari Dwikora Tono mengatakan, program bunda asuh dan bapak asuh ini sudah menjadi program nasional BKKBN untuk meningkatkan gizi pada anak-anak yang mengalami masalah dalam tumbuh kembang. Ia juga mengakui bahwa dalam penurunan angka stunting sangat membutuhkan dukungan semua elemen masyarakat, serta peran pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten kota.

“BKKBN terus berupaya dengan berbagai cara untuk mencapai target penurunan stunting nasional menjadi 14 persen pada 2024. Namun tanpa dukungan semua elemen masyarakat dan sokongan dana baik APBN maupun APBD penurunan angka stunting di tanah air tidak akan terwujud”, ungkap Ari.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo drg. Gamaria Purnamawati Monoarfa mengatakan, sebelumnya TP. PKK Provinsi Gorontalo bersama Dinas Kesehatan Provinsi juga telah menginisiasi program Orang Tua Asuh Anak Stunting sejak Agustus 2022. Program ini baru dijalankan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Provinsi Gorontalo.

“Kalau pada PKK Program ini kita namakan (GOTAS) Gerakan Orang Tua Asuh Stunting. Sudah berlangsung tapi masih secara pribadi, misalnya kepala dinas kesehatan menganbil berapa anak untuk diintervensi. Bahkan kami juga telah membuat rekening untuk OPD yang ingin memberikan donasi membantu anak asuhnya yang terkena stunting”, pungkasnya.

Selain Gamaria, pada kesempatan itu pula yang turut dikukuhkan sebagai bapak/bunda asuh anak stunting ada Walikota Gorontalo Marten Taha, Bupati Kabupaten Boalemo Hendriwan, Bupati Bone Bolango Hamim Pou dan Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igrisa.

Pewarta : Vivi / Echin

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI