Kemendagri Beri Peringkat ‘Sangat Tinggi’ Ke Pemprov Gorontalo Soal Kematangan Organisasi

Hasil evaluasi kelembagaan menempatkan Pemprov Gorontalo meraih peringkat Sangat Tinggi dan berhasil meraih penghargaan dari Kemendagri terkait dengan kematangan organisasi.

Kota Gorontalo, Kominfotik – Prestasi membanggakan kembali diraih Pemerintah Provinsi Gorontalo dibawah kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie. Hasil evaluasi kelembagaan menempatkan Pemprov Gorontalo meraih peringkat Sangat Tinggi dan berhasil meraih penghargaan dari Kemendagri terkait dengan kematangan organisasi

Jauh meninggalkan provinsi lain, skor yang diperoleh Pemprov Gorontalo berada diangka 48 dibanding daerah lain dengan skor terendah 12. Provinsi Gorontalo di kluster yang sama dengan DKI Jakarta, Jawa Timur, Jambi, Lampung dan Sultra yang sama-sama meraih peringkat Sangat Tinggi.

Kepala Biro Organisasi, Aryanto Husain mengatakan sukses ini tentunya tidak lepas dari peran dan komitmen Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda beserta perangkat organisasi daerah dalam menjalankan roda pemerintahan di daerah.

“Dalam tahapan ini, Kemendagri melakukan penilaian perangkat daerah terhadap tata laksana (proses bisnis), budaya organisasi, dan inovasi yang menggambarkan tingkat kematangan organisasi perangkat daerah,” ungkapnya

Aryanto menambahkan untuk mengetahui tingkat kematangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), digunakan Permendagri No. 99/2018 Tentang Pembinaan Dan Pengendalian Penataan Perangkat Daerah.

“Evaluasi kelembagaan ini adalah penjabaran dari Arahan Presiden tentang penyederhanaan birokrasi. Presiden Jokowi sering menyiratkan kegundahannya dengan kondisi birokasi yang gemuk dan hanya menghabiskan anggaran negara,”tambah Aryanto

Birokrasi yang tidak efektif dan efisien hanya menghabiskan anggaran habis untuk hal-hal rutin dan dan sulit diawasi. Struktur birokrasi yang gemuk, menyebabkan kinerjanya menjadi tidak efektif dan efisien. Pelayanan publik menjadi berbelit dan sulit. Perijinan yang seharusnya bisa cepat menjadi lambat karena prosesnya yang tidak efektif.

Pewarta : Noval

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI