ASKI Siap Kembangkan Kopi Gorontalo

Wagub Gorontalo H. Idris Rahim (kiri), menerima audiensi Ketua DPD ASKI Provinsi Gorontalo, Vera Verial, di rumah jabatan Wagub, Senin (14/6/2021). (Foto : Haris)

KOTA GORONTALO, Kominfo – Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI) akan segera terbentuk di Provinsi Gorontalo. Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) ASKI Provinsi Gorontalo, Vera Verial, menyampaikan rencana pengukuhan pengurus kepada Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim di aula rumah jabatan Wagub, Senin (14/6/2021).

“Kami memohon kesediaan pak Gubernur atau Wagub untuk mengukuhkan DPD ASKI, karena dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ASKI itu yang menjadi pelindung wajib adalah Gubernur dan Wakil Gubernur,” kata Vera.

Vera menjelaskan, organisasi yang baru pertama kalinya terbentuk di Provinsi Gorontalo ini merupakan wadah bagi petani, pengolah, penggiat usaha industri kopi, hingga praktisi dan penikmat kopi. Kehadiran ASKI ini kata Vera, bertujuan untuk memberikan edukasi, pendampingan dan penyediaan pasar industri kopi bagi anggotanya.

Ditambahkannya, Gorontalo memiliki potensi kopi yang sangat besar. Gorontalo merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang seluruh kabupatennya ditumbuhi tanaman kopi. Namun demikian, tutur Vera, butuh kerja keras seluruh pihak terkait untuk mengembangkan kopi Gorontalo.

“Potensi kopi Gorontalo ini untuk ekspor dan kita sudah bekerja sama dengan Mesir. Tetapi jangankan untuk ekspor, untuk kebutuhan lokal saja kita kekurangan. Butuh sentuhan ke petani untuk membudidayakan kopi dengan benar dan baik, karena tugas kami mengkopikan Gorontalo dan membawa kopi Gorontalo hingga ke tingkat internasional,” jelas Vera.

Rencana pengukuhan ASKI itu disambut baik oleh Wagub Idris Rahim. Wagub berharap kehadiran ASKI ini dapat memberikan dampak pada meningkatnya kesejahteraan petani kopi di Gorontalo. Untuk itu Idris meminta jajaran pengurus ASKI untuk membangun satu ekosistem dalam pengembangan kopi, mulai dari penyediaan bibit, pendampingan petani dalam menanam dan penanganan pasca panen, hingga pemasarannya.

“Ekosistem ini harus dibangun menjadi satu kesatuan. Kita ajak masyarakat untuk menanam kopi, kemudian pemasarannya juga tersedia. Saya yakin jika ini bisa dilakukan ASKI, petani kopi Gorontalo pasti akan sejahtera,” tandas Idris.

Pewarta : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI