Gorontalo – Plt. Gubernur Gorontalo Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH., memberi apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa Papua yang mampu menyatu dan membaur dengan masyarakat Gorontalo. Dikatakannya, proses akulturasi dengan membaur dan menyatunya seluruh masyarakat dengan latar belakang suku, agama, ras, dan adat istiadat yang berbeda, sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan Provinsi Gorontalo yang aman dan tertib.
“Teruslah bergaul dan bangun persaudaraan. Saya harapkan mahasiswa Papua untuk tidak hanya tinggal di asrama Papua, tetapi bergabunglah dengan mahasiswa dari daerah lain menyatu dalam satu asrama, dan juga menyatu dengan masyarakat di sekitar asrama,” kata Prof. Zudan saat memberikan arahan pada perayaan Natal 2016 dan penyambutan tahun baru 2017 yang digelar oleh Ikatan Mahasiswa Pelajar Indonesia Papua (IMPIP) Provinsi Gorontalo di gedung Yuliana Kota Gorontalo, Sabtu (31/12).
Kepada ratusan mahasiswa Papua yang hadir pada kegiatan tersebut, Zudan berpesan untuk terus menanamkan rasa kasih sayang kepada siapa saja, meningkatkan kecerdasan hati, serta membuang jauh sikap dan perilaku negatif, seperti iri hati, marah, saling memusuhi, dan mendendam. Menurutnya, sikap saling menghargai dan menghormati antara umat beragama yang ditunjukkan oleh masyarakat Provinsi Gorontalo, harus senantiasa dipupuk dan dipelihara, demi terwujudnya kerukunan hidup serta kokohnya persatuan dan kesatuan.
“97 persen masyarakat Provinsi Gorontalo adalah muslim, tetapi mereka mampu mengayomi semua umat penganut agama lainnya, saling menjaga dan menghargai kebebasan menjalankan ibadah sesuai keyakinannya dengan tenang,” terang Zudan.
Lebih lanjut Zudan juga berharap, keberadaan ratusan mahasiswa Papua yang mengenyam pendidikan diberbagai universitas di Provinsi Gorontalo, dapat menjadi mitra pemerintah dengan memberikan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan pembangunan di Provinsi Gorontalo.
“Saya undang saudara-saudara untuk datang ke rumah jabatan Gubernur. Mari kita berdiskusi, berdialog, dan berikan sumbangsih pemikiran IMPIP sebagai bentuk kontribusi mahasiswa Papua terhadap pembangunan Gorontalo,” pungkasnya.