Gorontalo – 16 tahun usia Provinsi Gorontalo pada 5 Desember 2016, merupakan momentum bagi seluruh masyarakan untuk lebih mencintai daerah Serambi Madinah ini. Hal ini disampaikan Plt. Gubernur Gorontalo Prof. Zudan Arif Fakrulloh pada upacara peringatan HUT Provinsi Gorontalo ke-16 di lapangan Museum Purbakala, Senin (5/12).
“Kita harus mencintai Gorontalo lebih dalam lagi dan lebih intensif yang diwujudkan dalam bentuk rasa pembelaan terhadap Provinsi Gorontalo, dengan peran serta yang lebih aktif dalam setiap langkah pembangunan, kemasyarakatan, dan gerakan-gerakan sosial,” kata Zudan.
Dalam rangka cinta dan bela Gorontalo, Zudan mengajak seluruh aparatur dan masyarakat untuk mempromosikan Gorontalo tidak hanya ke penjuru nusantara, tetapi ke seluruh penjuru dunia, agar Gorontalo segera mendunia. Konsep yang ditawarkan Prof. Zudan, yaitu dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi komunikasi “android” sebagai sarana promosi yang murah, mudah, dan cepat.
“Android itu jangan lagi digunakan hanya sebatas selfie. Kita bisa foto wajah kita, tetapi dengan latar belakang pulau Saronde, Pulo Cinta, ataupun tanaman jagung,” tuturnya.
Dengan konsep ini, Zudan meminta kepada seluruh aparatur minimal sekali dalam setiap hari untuk memposting kekayaan Provinsi Gorontalo, baik budaya, pariwisata, hasil-hasil pertanian dan perikanan, maupun kehidupan kemasyarakatan lainnya.
Menurutnya, cara ini merupakan kekuatan besar yang harus didayagunakan untuk kemajuan Provinsi Gorontalo. Dengan jumlah ASN dan guru lingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo yang mencapai 40 ribu orang, jika seluruhnya memanfaatkan akunnya, maka akan ada 40 ribu saluran promosi yang mengangkat berbagai potensi Gorontalo.
“Jumlahnya sungguh luar biasa, dan itu baru sebatas ASN dan guru pada Pemerintah Provinsi Gorontalo. Karena itu mulai hari ini saya minta seluruh aparatur dan masyarakat memanfaatkan akun facebook, twitter, instagram, dan media sosial lainnya yang kita miliki untuk mempromosikan Gorontalo. Inilah wujud rasa cinta dan pembelaan kita terhadap daerah yang kita cintai Provinsi Gorontalo,” pungkasnya.
