Gubernur BI Gunakan Kain Karawo di ISEF 2019

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menggunakan busana Karawo saat memberi sambutan pada ISEF 2019 yang dibuka oleh Wapres RI K.H Ma’ruf Amin di Jakarta, Rabu (13/11/2019). Kain sulaman tangan khas Gorontalo itu terus didorong oleh Kantor Perwakilan BI Gorontalo untuk terus eksis di kancah nasional dan internasional. (Foto: istimewa).

JAKARTA, Humas – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo tampil dengan busana Karawo khas Gorontalo saat menghadiri Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 yang berlangsung di Jakarta, Rabu (13/11/2019). Festival Ekonomi Syariah Indonesia yang ke-6 dibuka oleh Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin.

Event tahunan ini tidak saja diikuti oleh pelaku perbankan dan dunia bisnis nasional, tetapi juga mengundang perwakilan dari negara-negara sahabat dan mitra bisnis strategis internasional.

Selain itu, ISEF 2019 juga menjadi tuan rumah beberapa pertemuan internasional dan forum tingkat tinggi antara lain seperti 14th Islamic Financial Services Board (IFSB), 6th OIC Forum on Islamic Social Finance, 5th International Islamic Monetary Economics and Finance Conference (IIMEFC), dan International Hajj Conference.

“Ada kebanggaan bagi kami bahwa Bapak Gubernur BI menggunakan busana Karawo Gorontalo. Secara langsung atau tidak, beliau sudah ikut berkontribusi untuk mempromosikan Karawo,” ungkap Kepala Perwakilan BI Gorontalo melalui Kepala Fungsi Komunikasi dan Koordinasi Kebijakan, La Ode Arief.

Dijelaskan La Ode, busana yang dikenakan Gubernur BI dipesan khusus dari salah satu pengrajin Karawo Gorontalo. Kemeja lengan panjang berwarna hijau tua itu dihiasi sulaman tangan pada bagian dada hingga ke perut. Perry Warjiyo terlihat elegan dan berbeda dari peserta lain yang menggunakan kain batik.

“Kain sulaman Karawo juga rencananya akan dikenakan oleh Pimpinan Bank Indonesia dan panitia kegiatan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia tanggal 28 November 2019 nanti di Rafflesia Hotel Jakarta. Rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI, menteri, pimpinan lembaga, kepala daerah se-Indonesia, dirut perbankan, asosiasi pengusaha, dan akademisi,” imbuhnya.

Kantor Perwakilan BI Gorontalo menjadi leading sector dalam upaya mempromosikan kain khas Gorontalo di kancah nasional dan internasional. Selain dalam bentuk penggunaan dalam aktivitas kedinasan dan pertemuan resmi, BI Gorontalo juga aktif mempromosikan di ajang peragaan busana seperti Indonesia Fashion Week hingga ke Amerika Serikat pada ajang New York Fashion Week tahun 2018.

Berbagai promosi itu berdampak pada produksi UMKM Karawo yang meningkat 12,22% (yoy) dibandingkan tahun lalu. Kain Karawo juga tampil pada acara Karya Kreatif Indonesia 2019. Dalam acara pameran kerajinan tahunan terbesar di Indonesia ini penjualan Sulaman Karawo naik hingga sebesar 80% (ytd).

Pewarta: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI