Gorontalo – Bunda PAUD Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie menghadiri Acara Puncak Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Kabupaten Gorontalo, Selasa (30/8),
bertempat di GOR David Tony Kabupaten Gorontalo.
Dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) Bunda PAUD Idah Syaidah sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo ini. Ia mengemukakan
bahwa adanya HAN ini untuk mendorong kepedulian seluruh bangsa terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak Indonesia agar dapat tumbuh berkembang secara optimal. Hal
ini dilakukan untuk mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam pengasuhan yang berkualitas termasuk kegiatan yang memiliki pengetahuan
keterampilan dan pemahaman komprehensif dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Selanjutnya Idha mengemukakan bahwa ini adalah sebuah kebahagiaan dan kebanggaan bagi saya selaku Bunda PAUD bahwa pada hari puncak Hari Anak Nasional di kabupaten
Gorontalo terselenggara dengan meriah.
“Dengan adanya HAN kali ini yaitu Stop dan Akhiri Kekerasan Terhadap Anak saya mohon kepada seluruh orang tua untuk tidak melakukan kekerasan lagi kepada anak-anak,
jangankan memukul, hanya mengatangatai anak dengan kata kasar seperti kata “Bodoh” juga sudah termasuk kekerasan terhadap anak, oleh sebab itu harusnya kita selalu
mengatakan hal-hal yang baik kepada anak,”tegas Idah.
Melalui moment HAN kali ini pula Idah berharap kepada seluruh Bunda-Bunda PAUD di Provinsi Gorontalo, para pendidik dan yang terutama para orang tua agar senantiasa
memberikan pendidikan yang terbaik bagi seluruh anak-anak di provinsi Gorontalo sehingga akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang berkarakter, smart dan religius di
masa-masa yang akan datang. dan juga karena anak merupakan titipan Allah sehingga menjadi amanah bagi kita semua, oleh karenanya kita harus selalu memberikan perhatian
secara khusus kepadas anak, dan apa saja yang menjadi hak-hak mereka harus kita penuhi.
Acara ini turut pula dihari oleh psikolog anak nasional ternama Kak Seto, Kapolda Gorontalo dan unsur-unsur SKPD kabupaten Gorontalo serta kurang lebih lima ribu anak
sekolah yang ada di kabupaten Gorontalo.