KOTA GORONTALO, Humas – Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Provinsi Gorontalo. Rakernas APHTN-HAN ke-4 yang dirangkaikan dengan seminar nasional dibuka oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim di Hotel Damhil Kota Gorontalo, Sabtu (6/7/2019).
“Terima kasih sudah memilih Gorontalo menjadi lokasi pelaksanaan Rakernas APHTN-HAN. Disela-sela kegiatan ini kami berharap para peserta dapat menikmati berbagai destinasi wisata dan kuliner khas Gorontalo,” kata Wagub Idris Rahim mengawali sambutannya pada kegiatan itu.
Idris mengutarakan, pelaksanaan Rakernas dan seminar nasiolan APHTN-HAN memiliki manfaat yang sangat besar khususnya bagi para pengajar dan mahasiswa di Provinsi Gorontalo. Menurutnya dengan mempelajari Hukum Tata Negara (HTN) dan Hukum Administrasi Negara (HAN), peserta seminar akan lebih memahami tugas dan fungsi setiap lembaga negara, serta hubungan antara warga negara dan pemerintah.
“Pastinya dengan kegiatan ini pengetahuan kita akan bertambah, apalagi pematerinya adalah pakar-pakar hukum nasional yang sarat dengan pengalaman,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum APHTN-HAN Indonesia, Mahfud MD dalam sambutannya menjelaskan bahwa dari sudut kuantitas, organisasi yang dipimpinnya itu memang kecil. APHTN-HAN tidak berada di setiap provinsi, saat ini baru terbentuk di 15 provinsi.
“Pengajar HTN itu agak langka. Di Gorontalo ada beberapa dosen HTN, tetapi di setiap perguruan tinggi tidak banyak. Walaupun kecil, tapi dari sini pernah lahir orang-orang besar dalam penegakkan HTN di Indonesia. Dulu ada Prof. Ismail Suny, beliau adalah profesor dan doktor HTN yang pertama di Indonesia,” tutur Mahfud.
Rakernas dan seminar nasional APHTN-HAN yang mengangkat tema ‘Pengisian Jabatan Kabinet Dalam Penguatan Sistem Presidensiil’ akan berlangsung selama tiga hari, 6-8 Juli 2019. Pada kegiatan pembukaan Rakernas dan seminar nasional tersebut dilakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang HTN dan HAN antara APHTN-HAN dengan empat perguruan tinggi di Gorontalo, yaitu Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, IAIN Sultan Amai Gorontalo, serta Universitas Gorontalo.
Pewarta : Haris