KABUPATEN GORONTALO UTARA, Humas – Provinsi Gorontalo kembali memperoleh alokasi kapal angkutan laut perintis dari Kementerian Perhubungan RI. KM Sabuk Nusantara 97 merupakan kapal negara yang akan berpangkalan di Pelabuhan Kwandang dan menambah jumlah pangkalan angkutan laut perintis di Provinsi Gorontalo menjadi tiga pangkalan.
“Sebelumnya kita sudah memiliki dua pangkalan, di Pelabuhan Gorontalo dan Tilamuta. Sekarang ditambah lagi satu kapal yang berpangkalan di Pelabuhan Kwandang,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, saat meninjau KM Sabuk Nusantara 97 di Pelabuhan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin (4/2/2019).
Sekdaprov Gorontalo menjelaskan, angkutan laut perintis merupakan wujud dari program Tol Laut yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo untuk mempermudah arus orang, barang, dan jasa. KM Sabuk Nusantara 97 akan menghubungkan Provinsi Gorontalo dengan Sulawesi Tengah dan Kalimantan, dengan melayani rute Kwandang, Palele, Leok, Toli-Toli, Tarakan, Nunukan, hingga Sebatik. Setiap 14 hari atau dua kali dalam sebulan kapal tersebut akan bersandar di Pelabuhan Kwandang selama tiga hari.
“Bersandarnya kapal ini selama tiga hari di Pelabuhan Kwandang, tentunya membawa banyak manfaat untuk masyarakat kita. Roda perekonomian akan bergerak. Penumpang yang turun ataupun yang transit, pasti akan berbelanja di sekitar pelabuhan bahkan hingga ke Kota Gorontalo,” imbuhnya.
Kedepan, mantan Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ini berencana untuk memaksimalkan keberadaan angkutan laut perintis sebagai wadah untuk pembelajaran bagi siswa SMA dan SMK di Provinsi Gorontalo. Menurutnya hal ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa dan semangat kemaritiman di kalangan generasi muda.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro menuturkan, butuh perjuangan dan kerja keras untuk mendapatkan alokasi kapal angkutan laut perintis. Apalagi seluruh provinsi di Indonesia berjuang untuk memperoleh angkutan laut perintis.
“Kita bersyukur berkat perjuangan bapak Gubernur dan Wakil Gubernur, Provinsi Gorontalo memperoleh alokasi satu kapal baru untuk angkutan laut perintis. Ini tidak mudah, karena semua provinsi memperebutkannya,” tandasnya.
KM Sabuk Nusantara 97 memiliki daya tampung sebanyak 436 orang. Terdiri dari 376 penumpang kelas ekonomi, 16 penumpang Kelas II, dan 8 penumpang Kelas I. Tarif yang dikenakan sangat terjangkau, untuk jarak terdekat ke Palele sebesar Rp11.500,00 untuk dewasa dan Rp9.500 untuk anak-anak. Sedangkan untuk rute ke Pulau Sebatik, tarifnya Rp44.000,00 untuk dewasa dan Rp34.000,00 untuk anak-anak.
Pewarta : Haris