Kota Gorontalo, Humas – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Gorontalo menyalurkan dana zakat mal sebesar Rp532 Juta kepada 250 mustahik (orang yang kurang mampu). Zakat mal ini terbagi dalam lima program yakni pendidikan, kemanusiaan, kesehatan, ekonomi produktif, serta dakwah dan advokasi.
“Masing-masing mustahik itu tentunya sudah di dasarkan pada Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) yang disahkan oleh pusat tahun 2018. Pendistribusian ini diawali dengan usulan atau proposal dan kemudian proposal itu kita verifikasi dan analisis peruntukannya untuk seluruh mustahik yang ada di daerah Gorontalo,” jelas Kepala Baznas Provinsi Gorontalo, Hamka Husain dalam kegiatan Pendistribusian Zakat dan Pendidikan Baznas Provinsi Gorontalo, di kantor Baznas, Senin (3/9/2018)
Adapun zakat yang disalurkan untuk pendidikan sebesar Rp274 juta diberikan kepada 91 orang mustahik berupa beasiswa untuk penyelesaian studi, bidang kesehatan 1 orang sebesar Rp1 Juta, dan bidang kemanusiaan 1 orang dengan jumlah santunan sebesar Rp5 Juta,
Untuk bidang ekonomi produktif dengan total santunan 130 juta, dibagi atas tiga kelompok. Kelompok I berjumlah 3 mustahik, setiap mustahik mendapatkan Rp7,5 juta. Kelompok II berjumlah 5 orang masing-masing mendapatkan Rp5 juta dan kelompok III sebanyak 34 orang masing-masing mendapat santunan Rp2,5 juta. Bidang kelima merupakan dakwah dan advokasi dengan total santunan Rp122 Juta yang diberikan kepada 122 orang mubaligh.
Hamka mengungkapkan saat ini zakat yang diperoleh berdasarkan RKAT sekitar Rp600juta/bulan. Itu diperoleh dari 2,5 persen potongan gaji ASN setiap bulan yang ada di Provinsi Gorontalo yang kurang lebih berjumlah 7 ribuan orang. Sehingga setahun ada Rp8 Miliar zakat yang akan kita kelola.
“Semoga dengan bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan sosial para mustahik yang Insyaallah kedepannya kita harapkan bersama akan menjadi para muzaki,” harapnya.
Sementara itu, penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Anis Naki sangat menyambut baik dan mengapresiasi langkah baznas ini. Ia menilai kegiatan ini sangat baik untuk kemaslahatan dan kesejahteraan umat di Provinsi Gorontalo.
“Baznas itu institusi yang ditugaskan oleh negara untuk mengumpulkan, pengelolaan keuangan, dan pendistribusian kepada masyarakat, jelas Anis Naki
Pj Sekda berharap kedepan baznas tidak saja mengolah zakat dari ASN tetapi bisa bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat (Laz), Instansi vertikal dan perbankan untuk membantu masyarakat yang saat ini masih belum bisa dibantu dikarenakan terbatasnya dana yang dimiliki Baznas Provinsi Gorontalo.
Kegiatan ini dihadiri oleh, Asisten II Bidang Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo, Sutan Rusdi, dan Komisioner Baznas Provinsi Gorontalo, Salahudin Pakaya.
Pewarta : Nova
Editor : Asriani
