TNI Sukses Bangun Infrastruktur Boalemo Melalui Program TMMD

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kemeja kuning) foto bersama dengan jajaran TNI dan masyarakat seusai pelaksanaan upacara penutupan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang dipusatkan di Lapangan Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Rabu (8/8/2018). (Foto: Salman-Humas).

KABUPATEN BOALEMO, Humas – Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) di bawah komando Kodim 1304 Gorontalo sukses menggelar kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang dipusatkan di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo. Sejumlah bangunan infrastruktur berhasil mereka bangun dengan biaya yang tidak lebih dari 2 Milyar Rupiah dalam jangka waktu satu bulan.

Sejumlah pekerjaan fisik tersebut yakni peningkatan akses jalan desa Pangea, Kecamatan Wonosari sepanjang 5 kilometer, lebar 6 meter dengan ketebalan 25 centimeter. Pembangunan tujuh buah plat duiker masing masing panjang 6 meter dan lebar 1 meter.

“Over prestasi, yakni pembangunan kantor bersama tiga pilar (kantor Pemkab, TNI dan Polri) di desa Pangea, Kecamatan Wonosari. Rehab dua buah masjid di desa Pangea serta penimbunan halaman sekolah dan pemasangan keramik di SDN 3 Wonosari,” kata Komandan Satugas Tugas (Dansatgas) TMMD Letkol Inf. Allan Surya Lesmana kepada Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiovan Aritonang dalam upacara Penutupan TMMD di lapangan Kecamatan Wonosari, Rabu (8/8/2018).

Selain pekerjaan fisik, prajurit TNI juga sukses menggelar berbagai program non fisik bekerjasama dengan dinas terkait. Di antaranya penyuluhan tentang deradikalisasi terorisme dan ISIS, penyuluhan narkoba dan mirisa, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara.

“Penyuluhan hukum KDRT, penyuluhan pertanian, perkebunan dan pertanian. Penyuluhan rekrutmen TNI, penyuluhan KB-Kes dan pola hidup sehat,” imbuh Allan yang juga menjabat sebagai Dandim 1304 Gorontalo itu.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (tengah), Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiovan Aritonang (kiri) serta Bupati Boalemo Darwis Moridu (kanan) saat meninjau kantor Bersama Tiga Pilar (Pemkab Boalemo, TNI, Polri) di Desa Pangea, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Rabu (8/8/2018). Kantor Bersama Tiga Pilar yang menjadi kantor bersama aparat desa, polsek dan koramil setempat ini dibangun oleh prajurit TNI melalui program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD). (Foto: Salman-Humas).

Sementara itu, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiovan Aritonang menjelaskan, pelaksanaan TMMD merupakan wujud bhakti TNI kepada bangsa dan negara. Dijelaskannya, peran TNI tidak saja berada dalam domain perang untuk mempertahankan NKRI, tapi juga melalui berbagai program untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat.

“Inilah wujud kemanunggalan TNI, bahwa TNI ada di tengah-tengah masyarakat. Kami selalu punya semboyan bahwa bersama rakyat TNI kuat,” kata jenderal bintang dua itu usai memimpin upacara penutupan TMMD.

Pangdam mengaku bangga dengan capaian prajuritnya selama pelaksanaan TMMD. Pencapaian tugas yang tuntas seratus persen dan tepat waktu menjadi bukti wujud komitmen di TNI di medan tugas.

Pelaksanaan penutupan TMMD ke 102 Kodim 1304 berlangsung meriah. Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan unsur Forkopimda lainnya dihibur dengan atraksi bela diri Yongmodo dari prajurit Batalyon 713/Satyatama dan atraksi semafor dari siswa siswi se kecamatan Wonosari. Ada juga pelaksanaan pasar murah bagi masyarakat serta pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari unsur TNI dan Polri.

Pewarta: Isam

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI