KABUPATEN BOALEMO, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menilai Pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TTMD) sebagai program yang mampu menyatukan semua unsur. TNI dibantu oleh Polri berbaur dengan masyarakat untuk sama sama membangun daerah.

“Masyarakat yang dulunya takut hanya dengan melihat anggota TNI sekarang sudah bisa berbaur. Hanya di TMMD semua unsur seperti Gubernur, Kapolda, Pangdam, Bupati, Camat sampai masyrakat bisa bekerja sama,” kata Rusli usai memimpin upacara pembukaan pelaksanaan TMMD ke-102 tahun 2018 yang dilaksanakan di lapangan Bongo 2, Kec.Wonosari, Kab.Boalemo, Selasa (10/72018).

Peraih Anggota Kehormatan TNI itu menilai banyak dampak positif yang bisa diperoleh dari pelaksanaan TMMD. Selain sebagai wujud dari kemanunggalan TNI, TMMD membantu pemerintah dalam pembangunan desa baik secara fisik dan non fisik.

“Dengan adanya TMMD masuk desa ini ada komunikasi yang semakin baik antara unsur forkopimda dengan masyarakat. Interaksi seperti ini yang kita harapkan sehingga tak ada jurang pemisah antara gubernur dengan unsur  TNI / Polri  maupun dengan tokoh masyarakat, sebab keamanan dan persatuan suatu daerah dimulai dari hidup rukun dan saling menyatu,” tambahnya.

Usai memimpin upacara TMMD tersebut Gubernur yang di dampingi Pangdam XIII Merdeka dan Kapolda Gorontalo, meninjau pelaksanaan bakti sosial mulai dari sunatan masal kepada 150 anak, donor darah gratis, kesehatan gratis, serta pelaksanaan pasar ikan dan bahan pokok murah bersubsidi.

Hadir dalam kesempatan tersebut Pangdam XIII Merdeka Mayor Jenderal TNI Madsuni bersama jajarannya, Kapolda Gorontalo Brigadir Jendral Polisi Rachmad Fudail bersama jajarannya, Pj Sekertaris Daerah Provinsi Gorontalo Anis Naki, Bupati dan Wakil Bupati Boalemo, unsur Forkopimda serta pimpinan OPD dilingkup Pemprov Gorontalo dan Pemda Boalemo.

Pewarta: Ecyhin