Gubernur Gusnar: Paralegal Penting dalam Penyetaraan Pemahaman Hukum  

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail membuka pendidikan dan pelatihan paralegal secara serentak (Parlentak) angkatan III di aula kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Gorontalo, Senin (6/10/2025). Foto – Ryan Diskominfotik.

Kota Gorontalo, Kominfotik – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengungkapkan pentingnya kehadiran paralegal di lingkungan masyarakat dalam penyetaraan pemahaman hukum. Hal tersebut Ia sampaikan saat membuka pendidikan dan pelatihan paralegal secara serentak (Parlentak) angkatan III di aula kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Gorontalo, Senin (6/10/2025).

Paralegal merupakan tenaga profesional yang memberikan layanan jasa hukum secara gratis khususnya kepada masyarakat yang kurang mampu di wilayah pos bantuan hukum. Bantuan meliputi advokasi, pendampingan non litigasi, dan membantu masyarakat dalam penyusunan dokumen hukum.

“Paralegal ini sangat penting dalam menyetarakan pemahaman hukum yang sama, membangun nilai hukum sampai ke masyarakat, sehingga masyarakat paham dan taat hukum,” ungkap Gusnar dalam sambutannya.

Gubernur Gusnar meinginkan agar paralegal dapat menjadi tempat bertanya oleh masyarakat lebih khusus sebelum proses hukum berlangsung. Hal ini dapat mencegah polarisasi pemahaman akibat kepentingan hukum masing-masing.

“Contohnya terkait penerapan bayar pajak, mungkin ada perlakuan aparat desa menyangkut masalah itu yang kurang bagus, nah masyarakat protes, masyarakat ini kalo protes gak main-main, ada yang datang ke Bupati ke Gubernur, cuma karena aparat desa tidak diberikan pemahaman maka ya jalan gitu saja, tapi kalau ada yang bisa kasih pemahaman, insya Allah bisa ada jalan keluar,”kata Gusnar.

Selanjutnya kepada peserta latihan, Gubernur Gusnar berharap agar pemahaman secara umum menyangkut ketentuan umum yang berkaitan dengan hukum harap dapat dimengerti dengan baik. Sebagai filter akan permasalahan, paralegal memberikan saran, konsultasi dan pengetahuan akan hukum kepada masyarakat yang berpegang pada standar semakin sedikit persoalan yang masuk ke proses hukum, semakin baik kinerja paralegal.

Sebagai penutup, Gubernur Gusnar menganggap langkah yang digagas oleh Kemenkumham sudah sangat tepat dalam membangun ruang hukum di Gorontalo. Kedepan Ia berharap kolaborasi untuk kegiatan semacam sehingga pelayanan hukum kepada masyarakat semakin terjamin.

“Masyarakat akan semakin tahu fungsi dan kewajibannya dalam hukum, masyarakat semakin paham terkait hukum, dan masyarakat juga semakin disipilin akan ketentuan-ketentuan hukum yang mengatur kehidupan dirinya,” tuturnya.

Pelatihan paralegal angkatan III diikuti oleh 1458 Peserta yang berasal dari masyarakat umum. Para peserta nantinya akan menjalani latihan selama tiga hari secara virtual yang dibagi dalam tiga gelombang.

Pewarta: Ryan

Editor: Isam

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI