Bele Mo’osehati Jadi Solusi Pengentasan Tengkes

Foto bersama Pj. Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, saat meninjau Bele Mo’osehati di Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Jumat (7/2/2025). (Foto : Haris)

KOTA GORONTALO, Kominfotik – Progam Bele Mo’osehati atau rumah sehat yang digagas oleh Tim Penggerak PKK dan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo diharapkan menjadi solusi dalam pengentasan stunting atau tengkes. Hal itu diutarakan Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, saat memantau pemberian makanan tambahan di Bele Mo’osehati Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Jumat (6/2/2025).

“Alhamdulillah Bele Mo’osehati di Kecamatan Sipatana ini sudah mulai beroperasi. Tadi kita lihat ada 10 anak kurang gizi, mereka ini yang akan diintervensi di sini selama tiga bulan. Kita berharap ini jadi solusi untuk penanganan stunting,” kata Rudy.

Dari 10 anak yang diintervensi di Bele Mo’osehati Kecamatan Sipatana, sebagian memiliki berat badan kurang serta tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya. Selama masa intervensi dalam kurun waktu tiga bulan, anak-anak tersebut akan memperoleh asupan gizi, makanan tambahan, serta pemeriksaan kesehatan.

“Jika kondisi anak yang dintervensi sekarang sudah mencapai target, akan diganti dengan anak lain,” ujar Rudy.

Pj. Gubernur Gorontalo berharap program Bele Mo’osehati juga dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah kabupaten/kota. Rudy optimis dengan kolaborasi dan kerja sama seluruh pihak terkait, permasalahan stunting di Gorontalo bisa diatasi.

“Bantuan dari Baznas dan BKKBN sangat luar biasa untuk bisa beroperasinya Bele Mo’osehati ini. Saya berharap pemerintah kabupaten/kota dapat menindaklanjutinya,” pungkas Rudy.

Pewarta : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI