Kota Gorontalo, Kominfotik – Pemerintah Provinsi Gorontalo mengusulkan 63 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Hal tersebut diungkapkan Sekretarias Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo Sofian Ibrahim saat mengikuti Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN tahun 2024 di Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Dikatakan Sekdaprov, usulan tahun ini lebih mengakomodir tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan bidan. Prioritas bagi mereka yang berstatus honorer dengan lama pengabdian tertentu.
“Belum lama ini kami mengajukan formasi untuk tenaga kesehatan. Lumayan banyak, 63 orang yang kita ajukan. Dari masing masing provinsi, kabupaten kota usul pengadaan PPPK khususnya di 2024.” beber Sofian.
Sofian mengakui masih ada tenaga guru di daerah yang berstatus honorer, meski tahun lalu sudah membuka pengadaan PPPK guru hampir 1.200 orang. Pihaknya akan melihat kembali proyeksi pensiun untuk memetakan berapa kebutuhan guru tahun 2025.
Untuk syarat PPPK itu, kata dia, hampir sama dengan penerimaan ASN dari jalur umum. Ada empat tahap tes yakni kompetensi teknis, managerial, sosial kultural dan tes wawancara. Bedanya, PPPK sebagai jabatan fungsional lebih mengutamakan kompetensi tehnis managerial dan fungsional.
Usai mengikuti acara Rakor Persiapan Pengadaan ASN, Sekdaprov Sofian mengikuti Rakornas Ibu Kota Nusantara (IKN) di Hotel Kempinski Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan beberapa nara sumber lain diantaranya Kurator IKN Ridwan Kamil.
Pewarta : Isam