Fima Agustina Paparkan Program Inovasi PKK Goes To School Ke PKK Pusat  

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK), Fima Agustina dan jajarannya, saat memaparkan program inovasi PKK Goes To School yang sudah dijalankan di Provinsi Gorontalo kepada PKK Pusat, bertempat di kantor Kemendagri RI di Jakarta, Rabu (7/2/2024). Foto – Sheila

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK), Fima Agustina, memaparkan program inovasi PKK Goes To School yang sudah dijalankan di Provinsi Gorontalo kepada PKK Pusat, bertempat di kantor Kemendagri RI, di Jakarta,  Rabu (7/2/2024). Pada kesempatan tersebut, Fima menanyakan program yang mereka gagas ini apakah masuk dalam instruktif program wajib PKK atau tidak.

Mengingat, mereka sebagai Ketua PKK dipesan untuk membuat program-program inovasi yang secara substansif tidak terlepas dari 10 program wajib PKK. Sementara secara harfiah PKK Goes to School bukanlah program wajib PKK dari tiap pokja manapun.

“Jadi, kami ada program inovasi. Program tersebut saya buat di tahun 2023 dan di 2024 ingin saya lanjutkan di Kabupaten/Kota. Ini nempelnya di pokja 1 yang kami beri judul PKK Goes To School. Nah, yang ingin saya tanyakan, apakah program tersebut bisa disebut program instruktif?” tanyanya.

Di tempat yang sama, Ketua TP. PKK Pusat yang diwakili oleh Sekretaris I, Meydy DS. Malonda, menyampaikan apresiasianya terhadap program tersebut. Ia menjawab bahwa PKK Pusat tidak membatasi segala bentuk program inovasi yang ada didaerah.

“Kami tidak membatasi kegiatan-kegiatan spesifik yang merupakan inovasi dari muatan lokal PKK Daerah untuk diimplementasikan. Jadi kalau dikatakan sudah ada program inovasi yang dilaksanakan, justru kami mengapresiasi kinerja PKK Provinsi Gorontalo,” ungkap Meydy.

Berdasarkan hal tersebut, PKK Pusat memberikan dukungannya kepada PKK Daerah. Ia mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan Pengurus PKK Provinsi Gorontalo dan juga kepada PKK Provinsi Sulawesi Selatan yang turut berkunjung di kesempatan yang sama.

“Tidak henti-hentinya program ini tidak hanya untuk di pusat atau di provinsi kita diskusikan. Tapi untuk kita implementasikan, jadi silakan sosialisasi terus menerus. Dan jangan lupa untuk publikasi ke daerah dan kabupaten kota,” tutupnya.

Pewarta: Sheila

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI