Kota Gorontalo, Kominfotik- Penjabat Gubernur Ismail Pakaya menghadiri wisuda Universitas Nahdhatul Ulama Gorontalo (UNUGO) dan didaulat untuk menjadi orator ilmiah. Saat memberikan orasi, isu penting yang masih menjadi sorotan Ismail adalah persoalan kemiskinan di daerah.
“Sejak berdiri, Gorontalo masih terus bergelut dengan persoalan kemiskinan. Angka miskin kita masih di atas rata-rata nasional. Menurunkannya bukan tugas mudah, kita harus melibatkan peran pemerintah dan masyarakat, termasuk wisudawan hari ini,” ungkapnya saat memberikan orasi pada kegiatan yang berlangsung di Grand Palace Convention Center (GPCC), pada Selasa, (26/12/2023).
Ia menyebut persoalan kemiskinan masih menjadi masalah utama yang harus dihadapi oleh pemerintah provinsi. Berdasarkan data BPS tahun 2023, angka miskin di Gorontalo sebesar 14,67 persen dan masih berada di atas rata-rata nasional, yaitu sebesar 9,66 persen.
Menurutnya, salah satu faktor penyebabnya adalah rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah. Olehnya, ia mendorong agar perguruan tinggi dapat terus mengembangkan indeks pembangunan manusia.
“Tingkat pendidikan dan keterampilan masyarakat kita masih sangat rendah. Oleh karena itu, saya berharap UNUGO dan seluruh perguruan tinggi yang ada di provinsi dapat mengambil peran melalui gagasan dan penelitian ilmiah, serta penyediaan sumber daya manusia melalui lulusan-lulusan yang berkualitas,” pintanya.
Staf Ahli Bidang Sosial, Politik dan Kebijakan Publik Kemenaker RI itu juga memiliki harapan besar agar wisudawan yang dikukuhkan hari ini dapat menjadi agen perubahan dalam mengatasi polemik kemiskinan. Ia menginginkan para lulusan dapat menjadi penyedia lapangan pekerjaan dan bukan menambah jumlah pengangguran di daerah.
“Selamat untuk para wisudawan hari ini. Kami selalu memerlukan sinergitas dan kolaborasi teman-teman, apalagi untuk menjawab berbagai tantangan yang tengah kami hadapi saat ini,” tutup Ismail.
Kegiatan yang berlangsung dengan suasana penuh semangat ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, yakni Ketua LPTNU Pusat, Ainun Na’im, Ketua PWNU Wilayah Gorontalo, Ibrahim T. Sore, serta Kepala LLDIKTI Wilayah XVI, Munawir Sadzali Rajak.
Pewarta : Sella
