Sektor Pertanian Penyumbang Utama Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo

Penjabat Sekda Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki (kiri) menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Dian Nugraha, pada Gorontalo Economic Outlook dan Capacity Building TPID di Kantor Perwakilan BI Gorontalo, Selasa (7/11/2023). (Foto : Haris)

Kota Gorontalo, Kominfotik – Perekonomian Provinsi Gorontalo pada Triwulan III tahun 2023 tercatat tumbuh 4,62 persen atau lebih tinggi dari Triwulan II 2023 sebesar 4,25 persen. Kinerja perekonomian tersebut didorong oleh pertumbuhan sektor pertanian yang tumbuh sebesar 5,50 persen atau mengalami peningkatan dari triwulan sebelumnya yang tercatat hanya 3,41 persen.

”Kita sadar bahwa pertumbuhan ekonomi yang sangat bergantung pada sektor pertanian itu sangat rentan dengan berbagai hal, misalnya perubahan iklim. Oleh karena itu dalam penyusunan rencana pembangunan jangka panjang, kita mulai melihat potensi sektor lainnya yang bisa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki, pada pembukaan Gorontalo Economic Outlook dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Perwakilan BI Gorontalo, Selasa (7/11/2023).

Berdasarkan data BI, struktur ekonomi Gorontalo menurut Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) lapangan usaha didominasi oleh pertanian, kehutanan, dan perikanan. Adapula sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor, konstruksi, administrasi pemerintahan, serta transportasi dan pergudangan.

“Kita perlu mendorong sektor perikanan yang potensinya cukup besar, demikian pula halnya dengan produk-produk yang berbasis pada perkebunan dan kehutanan. Baru-baru ini misalnya jambu mete yang ditanam melalui program rehabilitas hutan dan lahan yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah panen perdana. Kita berharap jika ini menunjukkan keberhasilan yang signifikan, maka dipastikan kita akan memiliki potensi produksi perkebunan,” tutur Budiyanto.

Kegiatan Gorontalo Economic Outlook dan Capacity Building TIPD turut dihadiri oleh pemerintah kabupaten/kota, instansi vertikal, pimpinan perbankan, perguruan tinggi, pimpinan organisasi perangkat daerah, serta para pelaku usaha. Pada kegiatan itu turut diresmikan Kawasan Halal Center Universitas Muhammadiyah Gorontalo yang merupakan program BI Perwakilan Provinsi Gorontalo.

Pewarta : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI