Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Fima Agustina menyerahkan 1.550 pohon bibit cabe dan pupuk kandang sebanyak 20 karung dengan berat 50 kg serta 1 Rol Mulsa di Kelurahan Dulomo Utara, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, Senin (31/72023). Bantuan yang diserahkan di rumah kelompok wanita petani terong ini, menjadi bagian dari 22 Desa/Kelurahan siaga inflasi.
Fima Agustina saat memberikan sambutan menjelaskan, program desa/kelurahan siaga inflasi merupakan inovasi TP-PKK Provinsi Gorontalo, dalam minyikapi situasi pemenuhan pangan dan gizi keluarga yang sulit terpenuhi akibat inflasi. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberdayakan Ibu rumah tangga dengan memanfaatkan pekarangan dan mengurangi pengeluaran, serta meningkatkan pendapatan keluarga.
“Yang paling diharapkan program ini menjadi role mode dan motivasi bagi pemerintah desa/lelurahan lainnya untuk dikembangkan. Dengan tujuan jika kegiatan ini terus dikembangkan oleh seluruh masyarakat, maka persoalan inflasi tidak akan mempengaruhi upaya pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga secara lengkap,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo Ramdhan Pade menyampaikan, penyaluran bantuan desa/kelurahan siaga inflasi sudah dilaksanakan sejak tanggal 1 juli 2023. Kegiatan ini dilaunching langsung oleh Penjabat Gubernur Gorontalo di Desa Tolotio Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
“Di Kelurahan Dulomo Utara sendiri merupakan lokasi ke 14 yang telah mendapat bantuan, jadi secara keseluruhan telah selesai. Untuk tiga lokasi terakhir yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara akan kita salurkan tanggal 1 Agustus mendatang,” tandasnya.
Total ada 17 Desa/Kelurahan di Provinsi Gorontalo menjadi desa siaga inflasi. 17 desa/kelurahan siaga inflasi tersebut terbagi di seluruh Kabupaten Kota se-Gorontalo. Kabupaten Gorontalo, Pohuwato, Boalemo, Bone Bolango dan Gorontalo Utara masing-masing tiga desa, sementara Kota Gorontalo dua kelurahan.
Pewarta: Echin/Thomas
