Kota Gorontalo, Kominfotik – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo Budiyanto Sidiki berpesan kepada pengelola pariwisata untuk menjaga lingkungan. Ia prihatin banyak pihak dengan alasan keindahan dan pengembangan kawasan sering menebang pohon.
Menurut Budi, nilai jual pariwisata justru ada pada seberapa teduh lokasi itu, seberapa hijau alam dijaga dan dirawat. Sebisa mungkin destinasi dibangun dengan peralatan yang ramah lingkungan.
“Saya titip ke para pengelola wisata, tolong jangan ditebang pohon-pohon yang ada, kalau bisa kita tambah, karena jangan sampai nanti kita repot akibat panas ekstrem karena pohon-pohon yang kita tebang hari ini,” pesan Penjabat Sekdaprov saat memberikan sambutan pada Bimtek Pengelolaan Pariwisata di Hotel Grand Q, Selasa (18/7/2023).
Selain masalah lingkungan, fokus lain Penjabat Sekdaprov yakni menyangkut ketersediaan buah tangan atau suvenir di tiap destinasi. Selain menumbuhkan UMKM, suvenir juga dapat memperkenalkan sesuatu yang ikonik tentang Gorontalo.
“Untuk orang-orang yang jualan di daerah pariwisata, tolong oleh-oleh yang dijual jangan hanya karawo terus, kalau bisa ada penjualan ikon-ikon pariwisata seperti boneka Hiu Paus dan lain-lain, agar wisata kita bisa semakin dikenal. Misal kita bawah boneka hiu paus ini, orang-orang langsung tau oh ini dari Gorontalo,” pintanya.
Bimtek Pengelolaan Pariwisata sudah berlangsung sejak 17-18 Juli 2023. Bimtek diawali dengan Workshop Pengelolaan Data Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (Sisparnas). Peserta Bimtek adalah para pengelola pariwisata serta perwakilan perhotelan di Gorontalo.
Pewarta : Sella