KOTA GORONTALO, Diskominfotik – Dinas Kominfo dan Statistik Pemprov Gorontalo Kembali menggelar program Remaja Cakap (Recak) Digital. Pembukaan kegiatan edukasi bagi pelajar itu digelar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Gorontalo, Selasa (27/6/2023).

Penjabat Gubernur Gorontalo yang diwakili Kadis Kominfotik Rifli Katili menjelaskan, program Recak Digital sengaja digulirkan untuk membekali generasi muda di era industri 4.0. Materi mencakup empat pilar digital yakni etika digital, budaya digital, keterampilan digital dan keamanan digital.

“Remaja adalah kelompok yang paling aktif dalam menggunakan teknologi digital, namun seringkali kecendrungan mereka menghabiskan waktu berlama-lama di dunia maya tanpa kesadaran yang tepat tentang risiko dan konsekuensi yang mungkin timbul. Oleh karena itu, literasi digital menjadi semakin penting,” kata Rifli.

Lebih lanjut kata Rifli, dunia digital saat ini telah mendorong perubahan budaya dan perilaku yang jauh berbeda dengan sebelumnya. Saat ini akses informasi melalui gawai menjadi lebih penting dibandingkan dengan ketinggalan dompet di rumah. Bagaimana biaya data internet lebih penting dari biaya makan dan minum.

“Bangun pagi bukan di mana tempat wudhu, di mana kamar mandi tapi yang dicari mana kita pe HP. Dia mo lia depe status kemarin siapa yang tanggapi? Dia lupa kalau hari itu ada ulangan,” Rifli mencontohkan.

Literasi digital hendaknya tidak dimaknai bagaimana teknologi informasi digunakan, tetapi juga memahami dampak sosial, budaya dan ekonomi dari teknologi digital. Pelajar harus memahami masalah yang berpotensi muncul seperti masalah privasi, manipulasi informasi dan ketergantungan berlebihan pada internet.

Program Recak Digital merupakan program inovasi Diklat Kepemimpinan yang digagas Kepala Bidang PIKP Zakiya Baserewan. Recak digital pertama kali digulirkan tahun 2022 dengan menyasar 18 sekolah. Tahun ini direncanakan untuk menjangkau 10 sekolah SMA/SMK/SLB/MA yang tersebar di Provinsi Gorontalo.

Pewarta: Isam