BONE BOLANGO, Diskominfotik – Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melakukan monitoring dan evaluasi (monev) digitalisasi layanan di Dinas Kominfo dan Statistik (Diskominfotik). Kehadiran Ketua Komisi I A.W Thalib dan jajaran diterima Kadis Kominfotik Rifli M. Katili di ruang kerjanya, Selasa (21/3/2023).
A.W Thalib mendorong Diskominfotik untuk segera memanfaatkan fasilitas command center untuk memberikan layanan kepada masyarakat. Ia juga berharap agar program Gorontalo Digital (GODIGI) menjadi desain besar digitalisasi layanan pemerintahan di daerah.
“Dua yang menjadi fokus Komisi I yakni soal pengelolaan aset dan pengelolaan command center. Kami berharap pak kadis command center ini segera difungsikan maksimal untuk melayani masyarakat,” kata mantan Sekda Kota Gorontalo itu.
Hal senada diutarakan oleh Hidayat Bouty. Sadar kondisi command center Gorontalo baru tahap awal, maka paling tidak ia mendorong integrasi data yang informatif dan mudah diakses.
“Ada berapa orang miskin di sini, mereka sudah makan atau belum? Kita ini hanya butuh itu sebenarnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kadis Kominfotik Rifli Katili memaparkan langkah langkah yang disiapkan untuk mengoptimalkan command center. Salah satunya dengan pengintegrasian portal Gorontalo Satu Data yang saat ini sudah memetakan lebih dari 700 ribu jiwa warga Gorontalo.
“Kami juga kemarin sudah melaksanakan Rakorev dengan melibatkan kabupaten/kota, termasuk dengan BPS Provinsi Gorontalo, Bapppeda dan BPSDM. Kami berharap integrasi data ini bisa maksimal,” jelas Rifli.
Terkait dengan program GODIGI, pihaknya akan menambah 22 desa untuk pendampingan, monitoring dan evaluasi layanan digital. Sebelumnya pada tahun 2021 ada 22 desa yang telah dilakukan hal serupa.
Pewarta: Isam