Germas Batari Diharapkan Jadi Solusi Harga Rica Mahal

Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer bersama Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo saat meresmikan Gerakan Masyarakat Batanam Rica Sandiri (Batari) bertempat di Kelurahan Ipilo, Kota Gorontalo, Sabtu (13/8/2022). Foto – Isam

Kota Gorontalo, Kominfotik – Penjabat Gubernur Gorontalo meresmikan Gerakan Masyarakat Batanam Rica Sandiri (Batari) bertempat di Kelurahan Ipilo, Kota Gorontalo, Sabtu (13/8/2022). Germas Batari Diharapkan menjadi solusi mahalnya harga rica yang sering berpengaruh pada tingkat inflasi daerah.

“Kita pernah rapat di high level meeting BI, setelah dilaporkan semua ternyata (saat itu) rica harganya Rp120 ribu. Kalau dikonversi ke beras bisa dapat 10 kilo bu. Ini gila ini. Makanya saya minta ada gerakan menanam rica sendiri,” kata Hamka.

Dikatakan Staf Ahli Menpora Bidang Budaya Sportivitas itu, rica merupakan komoditi utama yang sering dikonsumsi warga Gorontalo. Tidak lengkap suatu masakan jika rasanya tidak pedas.

“Orang Gorontalo itu mengkonsumsi cabe tidak seperti di Jawa, dikeringkan terus disimpan. Orang Gorontalo makanan hanya dua pak, pedss dan pedas sekali,” imbuhnya.

Hamka berharap gerakan Batari bisa membudayakan tanam rica di pekarangan rumah sendiri. Minimal untuk memenuhi kebutuhan harian rumah tangga.

Dinas Pangan bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo sudah menyediakan ratusan benih rica untuk disebar ke seluruh Gorontalo. Dinas Pangan menyiapkan 35 ribu benih, Dinas Pertanian 75 ribu dan BI 15 Ribu.

Pewarta : Isam

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI