Gubernur Rusli Undang Pengusaha Jepara Buka Usaha di Gorontalo

Suasana pertemuan gubernur Rusli Habibie dan beberapa pimpinan OPD bersa Sekda Kabupaten Jepara serta jajarannya di Pendomo Kabupaten Jepara,Sabtu (19/3/2022). Foto – Zakir

Jawa Tengah,  Kominfotik – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengundang pengusaha Jepara untuk berinvestasi di Gorontalo. Menurutnya, kerajinan Jepara yang sudah mendunia tidak cukup hanya dikembangkan di daerah asal, tetapi harus dikembangkan di daerah.

“Gimana kalau orang Jepara ke Gorontalo. Kerajinan kayunya dan kainnya diproduksi di Gorontalo dan dikirim ke luar daerah. Bukan orang Gorontalo yang (belajar) ke sini,” pinta Rusli saat bertemu Pemkab Jepara, Sabtu (19/3/2022).

Rusli menilai kemampuan warga Jepara dalam hal seni ukir sangat baik. Kayu sekecil apapun bisa disulap menjadi barang bernilai seni tinggi tidak justru dijadikan kayu bakar.

“Sehingga Pak Sekda, saya berkeinginan mengundang UMKM di sini atau Kadin di sini bertemu dengan pemerintah dan Kadin di sana. Siapa yang berminat silahkan membuka usaha di sana. Mengurangi pengangguran itu tidak dengan ekspor produk saja, tapi pengrajin Jepara kita pindahkan ke Gorontalo,” sambungnya.

Pada pertemuan tersebut Pemkab Jepara menghadirkan sejumlah pengusaha kayu ukir, batik dan sebagainya. Beberapa diantaranya bahkan sebagai eksportir produk produk kerajinan Jepara.

Salah satu pengrajin Kayu Pahat asal Jepara bersama gubernur Rusli.

Sedikitnya ada 10 desa di Jepara dengan karakteristik kerajinan yang berbeda beda. Kerajinan patung terpusat di Desa Mulyoharjo, kerajinan meubel di Sukodono, gebyok desa Nalumsari dan relief ukir tiga dimensi di Desa Senenan.

Pengrajin kain tenun khas Jepara ada di Desa Troso, kerajinan monel ada di Desa Kriyan, pengrajin rotan di Teluk Wetan. Ada juga gerabah di Desa Mayong, roti di Bugo dan batik Jepara di kelurahan Panggang.

Pewarta : Isam

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI