Pasar Murah Menyambangi Warga Kecamatan Tapa

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim (depan) saat memberikan sambutan dalam pembukaan pasar murah di desa Talulobutu, Kab. Bone Bolango (Rabu, 21/04/2021). (foto:fadly)

Pelaksanaan pasar murah menyambangi warga di Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (21/4/2021). Pasar murah bekerjasama dengan perushaan dan distributor bahan pokok itu digelar di ujung Timur jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR).

Sejumlah bahan pokok dijual dengan harga murah. Rica dijual Rp20.000 per 0,5 kg, ikan tuna Rp30.000 per 0,5 kg. Ikan cakalang asap separuh dengan harga Rp.20.000 dan Rp.30.000 untuk 1 ekor. Ada juga beras, minyak goreng, aneka minuman ringan dan produk rumah tangga.

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim yang membuka kegiatan menjelaskan, pelaksanaan pasar murah sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Terlebih saat ini situasi ekonomi serba susah di tengah pandemi covid-19 dan pelaksanaan bulan Ramadan.

“Bulan Ramadan kita harus bergembira, dalam arti semua kebutuhan pokok harus tersedia. Di sisi lain kita sekarang ini sedang pandemi covid 19. Oleh karenanya pemerintah harus berada di tengah – tengah masyarakat melalui pasar murah ini,” tutur Idris.

Pelaksanaan pasar murah diapresiasi pemerintah dan warga setempat. Wakil Bupati Bone Bolango Merlan Uloli berharap kegiatan seperti itu bisa juga dilaksanakan di kecamatan lain di Bone Bolango.

“Suatu kebahagiaan bagi saya bahwa ada perhatian bagi warga Bone Bolango. Sekaligus saya ingin sampaikan kalau boleh ditambah lagi untuk kabupaten Bone Bolango mungkin ada di Kabila, atau Suwawa, dimana saja yang penting itu untuk kesejahteraan masyarakat” kata Merlan Uloli.

PT PG Absen di Pasar Murah
PT Pabrik Gula (PG) Tolangohula absen pada pelaksanaan pasar murah kali itu. Mereka yang seharusnya menjual gula pasir Rp10.000 per kg tidak menampakkan batang hidung hingga acara selesai.

Hal ini disesalkan oleh Kabid Perdagangan Sujono Said Antule. Menurutnya PT PG selaku mitra pemerintah seharusnya hadir untuk melakukan penetrasi harga. Terlebih, PT PG sudah mempunyai penugasan dari pemerintah sejumlah 22 ribu ton.

Jadi ini sangat disayangkan sekali. PT PG yang seharusnya melakukan penetrasi harga gula tapi yang terjadi mereka tidak hadir. Harapannya, pada pelaksanaan berikut mereka bisa hadir sama sama,” kata Jono, sapaan akrabnya.

Gula pasir cukup menjadi primadona di pasar murah. Selain untuk mengisi kebutuhan harian, gula paada bulan Ramadan dan Idulfitri dibutuhkan untuk membuat aneka kue lebaran. Harganya di pasar murah sangat murah yakni Rp10.000 dibanding harga pasar Rp14.000 sd Rp16.000 per kg.

Pewarta: Mila/Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI