KOTA GORONTALO, Humas – Memperingati dies natalis ke-12 tahun 2020, Politeknik Gorontalo melaksanakan webinar nasional dengan tema “Solusi Sains dan Teknologi di Tengah Pandemi Covid-19”. Webinar dibuka oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim secara virtual di rumah jabatan Wagub, Kamis (3/12/2020).
Wagub Idris Rahim dalam sambutannya mengatakan, di era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, Politeknik Gorontalo sebagai lembaga pendidikan vokasi memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang handal, profesional, serta berintegritas dan berkarakter. Idris menegaskan, di usianya yang ke-12 Politeknik Gorontalo harus bisa meningkatkan kompetensi mahasiswa dan lulusannya sehingga memiliki daya saing di tengah persaingan global.
“Solusi pengembangan SDM Gorontalo adalah pendidikan vokasi sebagai pendorong kemajuan daya saing bangsa dan daerah,” ucap Idris.
Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo itu menuturkan, pendidikan vokasional yang dibutuhkan di Provinsi Gorontalo sesuai potensi daerah antara lain kelautan, perikanan, peternakan, pertanian, pertambangan dan energi, serta pariwisata. Dalam rangka memberikan kontribusi terhadap kemajuan pembangunan daerah, Idris meminta Politeknik Gorontalo untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kualitasnya, baik secara kelembagaan maupun dalam proses pembelajaran.
“Segera lakukan alih status menjadi Politeknik Negeri. Pilihannya, bergabung dengan Universitas Negeri Gorontalo atau berdiri sendiri. Semoga ke depan Politeknik Gorontalo akan semakin eksis,” ujarnya.
Politeknik Gorontalo berdiri pada tahun 2008 berdasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 79/D/O/2008 tentang Pemberian Izin Penyelenggaraaan Program-Program Studi dan Pendirian Politeknik Gorontalo tertanggal 22 Mei 2008, serta Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 9 Tahun 2008 tentang Politeknik Gorontalo. Saat ini Politeknik Gorontalo memiliki tiga program studi, yaitu Mesin dan Alat Pertanian, Teknologi Hasil Pertanian, serta Teknik Informatika.
Pewarta : Haris
