KOTA GORONTALO, Humas – Pasien positif Covid-19 di Provinsi Gorontalo kembali bertambah. Kali ini sebanyak 14 kasus baru, tiga diantaranya meninggal dunia.
“Hari ini kami menerima hasil pemeriksaan spesimen dari Balai POM Gorontalo. Dari 65 spesimen, 45 hasilnya negatif termasuk tiga didalamnya sembuh. 16 lainnya positif, dua diantaranya pasien lama, 14 pasien baru dan tiga orang meninggal dunia,” ungkap dr. Triyanto Bialangi, Selasa (02/06/2020).
Pasien yang meninggal dunia adalah pasien 97 inisial AIU (53 tahun), perempuan, Desa Bulota, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo. Pasien meninggal selanjutnya adalah pasien 98 inisial EP (52 tahun), perempuan, Desa Bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo.
“Pasien yang meninggal berikutnya adalah pasien 102 inisial AKB (67 tahun), laki-laki, Desa Diloato, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo. Pasien 102 masuk RSAS tanggal 29 Mei 2020 dan meninggal tanggal 02 Juni pukul 08.30 WITA,” lanjut Tri.
Dari 14 kasus baru pasien positif, ada dua pasien bayi yang masing-masing berusia enam hari. Rinciannya, pasien 107 inisial AE, laki-laki, Desa Hutokalo, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara.
Pasien bayi selanjutnya adalah pasien 108 inisial ROS, perempuan, Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Pasien 108 adalah anak dari ibu yang hasil tes rapidnya reaktif.
“Pasien 107 merupakan anak dari pasien 99 inisial AE, perempuan, 25 tahun. Pasien 99 melahirkan dengan cara sectio caesarea (sesar). Pasien 108 adalah bayi dari ibu yang kemarin hasil rapidnya reaktif. Saat ini kondisi kedua bayi dalam keadaan baik,” papar Tri.
Selain penambahan kasus baru, ada tiga pasien yang dinyatakan sembuh. Tiga pasien tersebut adalah pasien 06, pasien 22 dan pasien 51.
Hingga hari ini jumlah kasus positif di Provinsi Gorontalo sebanyak 108 orang. Rinciannya enam orang meninggal dan 29 dinyatakan sembuh. 73 sisanya sedang dan akan dirawat di enam tempat berbeda, yakni RSAS dan Mess Haji Kota Gorontalo, Wisma Atlet Kabupaten Gorontalo, RSTN Boalemo, RS ZUS Gorontalo Utara serta RS Bumi Panua Pohuwato.
Pewarta : Gina/Roman
Editor : Isam
