Suharso Monoarfa Kisahkan Masa Mudanya Bersama Rusli Habibie

Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa (kanan) bersama Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kiri) dijemput secara adat saat tiba di Bandara Djalaluddin Gorontalo, Sabtu (9/11/2019). Putra Gorontalo itu pulang kampung untuk menghadiri syukuran yang digelar oleh pemerintah provinsi. (Foto: Salman-Humas).

KOTA GORONTALO, Humas – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa berkesempatan untuk pulang kampung ke Provinsi Gorontalo, Sabtu (9/11/2019).

Menteri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu datang memenuhi undangan syukuran yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo bertempat di halaman Rumah Jabatan Gubernur. Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Wakil Gubernur Idris Rahim serta para kepala daerah ikut hadir.

Mantan Ketua Presidium Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (HPMIG) 1980-1995 itu berbagi kisah bagaimana masa mudanya dengan Rusli Habibie. Menurut Harso, Rusli muda adalah anak nakal namun pekerja keras.

“Pak Rusli itu patut ditiru, patut dicontoh. Waktu masih muda, nakalnya itu nggak ketulungan. Bandel sekali. Mungkin karena bandel itu jadi seperti ini,” buka Harso.

Ketua Umum PPP itu menyebut kedua sempat lama tinggal di Bandung. Harso tinggal di asrama HPMIG sementara Rusli Habibie tinggal di rumah keluarga besar almarhum BJ Habibie. Sebagai orang yang menumpang di keluarga, Harso menyebut Rusli sebagai orang yang rajin dan pekerja keras.

“Kerjanya pak Rusli ini berat sekali. Mulai dari cuci mobil, siram tanaman, ngepel. Kalu siram tanaman terus ada cewek lewat dia swuit switin,” kenang Suharso.

Pada tahun 1997, Rusli Habibie sudah kembali ke Gorontalo untuk merintis usaha. Sementara Suharso memilih tetap barkarir di Jakarta. Suatu ketika Harso pulang kampung dan bermaksud meminta bantuan Rusli yang sudah dianggapnya sebagai saudara sendiri.

Ia mendengar jika usaha yang dirintis Rusli sudah maju. Harso meminjam mobil untuk suatu keperluan di daerah Kwandang (Kabupaten Gorontalo Utara saat ini). Ketika itu, Rusli datang dengan motor dan mengenakan celana pendek. Singkat cerita, mobil yang dipinjam pun diberikan Rusli lengkap dengan supirnya.

“Sepanjang jalan yang bawa oto saya wawancara. Ini oto-nya pak Rusli atau bukan. Ternyata itu oto dia sewa buat saya. Itu menunjukkan betapa dia sayang sama saya,” puji Harso.

Harso menitipkan agar masyarakat Gorontalo menjaga Rusli Habibie sebagai Gubernur. Menurutnya, Rusli adalah orang yang pas untuk memimpin dan membesarkan kampung kelahiran ibu bapaknya itu.

“Partai kami boleh berbeda, tetapi banyak yang tidak tahu hubungan saya yang spesial dengan beliau. Ya pasti ada yang kasih informasi yang macam-macam, tetapi tolong jaga adik saya tercinta ini untuk Gorontalo,” pungkasnya.

Pewarta: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI