Lima Desainer Bersaing di Karawo Fashion Contest

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba saat memberikan sambutan dan membuka Karawo Fashion Contest 2019, Kamis (3/10/2019). Fashion show dalam rangkaian Gorontalo Karnaval Karawo 2019 ini diharapkan bisa terus memasyarakatkan dan mempromosikan kain sulaman khas Gorontalo. (Foto: Haris-Humas).

KOTA GORONTALO, Humas – Sebanyak lima desainer Gorontalo berlomba menjadi yang terbaik pada event Karawo Fashion Contest 2019 yang berlangsung di Grand Palace Convention Center, Kota Gorontalo, Kamis (3/10/2019). Karawo fashion contest merupakan bagian dari event pariwisata Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) yang digelar tanggal 2 hingga 6 Oktober 2019.

Lima desainer tersebut memamerkan karya sulaman tangan dalam berbagai bentuk. Seperti gaun, kemeja dan jaket. Ada juga karawo yang disulam pada aksesoris tas pinggang. Karya-karya yang ditampilkan masing masing desainer memilik tema dan corak warna sendiri.

Agus Lahinta dari Rumah Karawo misalnya, ia memamerkan karya dengan tema “tanah”. Belasan desain berwarna coklat dihadirkan dalam berbagai varian yang masing masing dibawakan oleh para model.

Sulaman karawo dihadirkan ke dalam bentuk dress dipadukan dengan rok dan aksesoris tas tangan. Ada pula dress dipadu dengan celana, desain pada jaket, gaun pesta, serta kemeja berbagai model untuk pria. Desain motif karawo juga bervariasi dan lebih besar ukurannya menghiasi setiap busana yang ditampilkan.

Seorang model menggunakan dress dengan motif karawo di bagian dada dan lengan karya Agus Lahinta dari Rumah Karawo. Agus pernah tampil pada New York Fashion Week tahun 2017 lalu. (Foto: Haris-Humas).

“Acara ini merupakan suatu wujud kepedulian pemerintah provinsi dan Bank Indonesia untuk mengangkat dan mempromosikan karawo di Indonesia dan manca negara. Ini upaya yang harus konsisten dilakukan untuk menjadikan karawo sebagai brand yang dikenal lebih luas,” ungkap Sekda Darda Daraba saat memberikan sambutan.

“Pesan pak gubernur agar para desainer menampilkan karya terbaik. Mudah mudahan lahir karya baru, inovasi karawo yang lebih baik dan inovatif sehingga bisa bersaing dengan kain daerah lain,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kadis Pariwisata Provinsi Gorontalo Rifli Katili menyebut kontes ini merupakan bagian dari rangkaian acara GKK 2019. Sehari sebelumnya sudah digelar acara mokarawo atau cara mendesain dan menyulam kain karawo berbagai motif yang diikuti oleh 75 pengrajin.

“Perlu kami sampaikan bahwa kita pernah mengikuti Indonesia Fashion Week tahun 2017. Peserta dari karawo fashion contest ini juga pernah mengikuti New York Fashion Week di Amerika pada tahun 2017 lalu,” ungkap Rifli.

Bagi peserta yang juara I dan II pada kegiatan ini akan mewakili Gorontalo pada Indonesia Fashion Week 2020 nanti. Diharapkan sulaman karawo bisa bersaing dengan busana lain karya desainer-desainer ternama Indonesia.

Rangkaian acara Gorontalo Karnaval Karawo 2019 masih menyisakan sejumlah agenda di antaranya mo karawo traditional handmade untuk lomba mengiris dan menyulam karawo tanggal 4 Oktober 2019. Ada juga Gorontalo Cullinary Expo 4-6 Oktober, Celebes Tourism Meeting pada 5 Oktober serta acara puncak GKK 2019 pada 6 Oktober 2019.

Pewarta : Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI