Pengusaha dan Karyawan Gorontalo Dibekali Teknik Negosiasi

Kepala Bidanf Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas PNM, ESDM dan Nakertrans Provinsi Gorontalo, Amir Hadju saat memberikan sambutan pada Pelatihan Teknik Negosiasi yang berlangsung di Hotel Maqna, Kota Gorontalo, Rabu (24/4/2019). Acara yang diperuntukkan bagi pengusaha, karyawan dan serikat buruh itu diharapkan dapat menambah bekal untuk mewujudkan hubungan industrial yang lebih baik. (Foto: istimewa).

KOTA GORONTALO, Humas – Untuk menjaga hubungan industrial yang baik antara pengusaha dan karyawan/buruh, Kementrian Tenaga Kerja melalui Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Hubungan Industrial menggelar Pelatihan Teknik Negosiasi yang berlangsung di Hotel Maqna, Rabu (24/4/2019).

Direktur kelembagaan dan kerjasama hubungan industrial Aswansyah menjelaskan, dewasa ini hubungan industrial antara pengusaha dan karyawan sering diperhadapkan pada berbagai permasalahan. Hal itu harusnya bisa dihindari jika semua mengendepankan semangat bernegosiasi yang beretika untuk kemaslahatan bersama.

“Oleh karena itu perlu dibangun hubungan industrial yang harmonis, berkeadilan serta bermartabat melalui dialog sosial yang konstruktif,” ujar Aswansyah.

Sementara itu Kepala Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas PNM, ESDM dan Nakertrans Provinsi Gorontalo, Amir Hadju menjelaskan, bimtek yang digelar sejak tanggal 24 hingga 24 April itu bisa memberikan bekal bagi pengusaha dan karyawan tentang teknik komunikasi dan negosiasi dua arah yang baik dan solutif.

“Harapannya hubungan karyawan dan pengusaha bisa bersinergi agar usaha berjalan sehat dan maju. Setiap masalah dalam perusahaan bisa diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat,” jelas Amir.

Pelatihan Teknik Negosisi menghadirkan dua narasumber dari Kementrian Tenaga Kerja. Materi tentang Teknik Negosiasi dibawakan oleh Idris Palar. Materi teknik komunikasi dan strategi negosiasi disampaikan oleh Agus Guntur.

Pewarta: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI