Dialog RRI Jakarta, Gubernur Gorontalo Sampaikan Kesiapan HKSN

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kiri) dan Kadis Sosial PPA Risjon A. Sunge saat menjadi narasumber dialog di Radio Pro3 RRI Jakarta, Senin (10/12/2018). Dialog tersebut membahas tentang kesiapan Provinsi Gorontalo sebagai tuan rumah Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2018 tanggal 14-20 Desember 2018 besok. (Foto: Badan Penghubung).

JAKARTA, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mendapat kehormatan untuk berdialog di RRI Pro3 Jakarta, Senin (10/12/2018). Melalui Jaringan Berita Nasional yang mengudara di frekuensi 88,8 FM itu, Gubernur Rusli menyampaikan kesiapan Gorontalo sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang jatuh pada 20 Desember 2018 nanti.

“Tahapannya cukup panjang sebelum akhirnya Gorontalo dipilih sebagai tuan rumah. Kami meminta kepada ibu Menteri Sosial yang saat itu dijabat ibu Khofifah untuk jadi tuan rumah. Alhamdulillah pada HKSN 2017 di Jawa Timur, kami dipercaya sebagai tuan rumah untuk tahun ini,” jelas Rusli.

Bagi alumni Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung itu, pelaksanaan HKSN di Gorontalo sangat penting. Tidak saja untuk mempromosikan potensi Gorontalo kepada daerah lain, tapi juga diharapkan rangkaian kegiatan sosial dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.

“Sejak saya bupati dan sekarang jadi gubernur, saya selalu tidak ingin ada kegiatan peringatan yang bersifat seremonial tapi manfaatnya kurang dirasakan oleh masyarakat. Contohnya peringatan HUT Proklamasi atau HUT Provinsi Gorontalo. Itu acara kami buat sebanyak banyak dirasakan masyarakat seperti bakti sosial, pasar murah dan pemberian santunan kepada warga kurang mampu,” imbuhnya.

Sementara itu, Kadis Sosial PPA Provinsi Gorontalo Risjon A Sunge menjelaskan, rangkaian acara HKSN akan dimulai pada tanggal 14 Desember dengan kegiatan Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) yang diawali di Kabupaten Pohuwato. Kegiatan yang dilakukan setiap hari secara bergilir di lima kabupaten/kota lainnya.

“Akan diisi dengan pemberian sembako, alat disabilitas seperti kacamata, kursi roda, tongkat, alat dengar. Berikut juga ada pakaian sekolah, sarana air bersih, jamban keluarga dan pembangunan rumah layak huni,” beber Risjon selaku Ketua Panitia HKSN 2018.

Pada tanggal 18 Desember dijadwalkan akan ada pengresmian rumah Komunitas Adat Terpencil (KAT) bagi 45 kepala keluarga di Gorontalo Utara. Pelaksanaan LBKS akan berakhir di Bone Bolango pada tanggal 19 Desember dengan ditandai dengan Bulan Bakti Kesetiakawan Sosial (BBKS).

Puncak HKSN 2018 rencananya akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) David-Tonny di Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Selain akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, HKSN akan diikuti oleh puluhan ribu orang dari perwakilan dinas sosial dan relawan sosial provinsi dan kabupaten/kota, CSR perusahaan swasta dan BUMN serta masyarakat Gorontalo.

Pewarta: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI