Genjot Imunisasi MR, Petugas Intens Datangi Sekolah

Petugas kesehatan Puskesmas Tilango memberikan vaksin Measles dan Rubella (MR) kepada siswa SMP Muhammadiyah di Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, Kamis (18/10/2018). Sebanyak 129 dari total 214 siswa sukses diimunisasi. (Foto: Isam-Humas).

KABUPATEN GORONTALO, Humas – Untuk menggenjot imunisasi Measles dan Rubella (MR) kepada anak-anak usia sekolah, petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten/kota dan Provinsi Gorontalo intens mendatangi sekolah. Seperti yang dilakukan di SMP Muhammadiyah Desa Tilote, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, Kamis (18/10/2018).

Pada imunisasi MR awal Agusutus lalu, sekolah ini termasuk yang rendah imunisasi MR. Dari 214 siswa, hanya 15 orang diantaranya yang bersedia untuk divaksinasi. Oleh karena itu, petugas lantas memberikan pemahaman dengan melibatkan Petugas Puskesmas Kecamatan, Majelis Ulama Indonesia (MUI), unsur Babinkamtibmas Polri dan Babinsa TNI.

Sebelum dilaksanakan vaksinasi, terlebih dahulu para siswa dikumpulkan di halaman sekolah. Mereka mendapatkan pengarahan dari Kepala Puskesmas Tilango Emsthywati Hiola dan perwakilan dari MUI. Selain itu, siswa dibagikan liflet tentang bahaya penyakit campak dan rubella serta bagaimana kegunaan dari imunisasi.

Kepala Puskesmas Tilango Emsthywati Hiola memberikan pemahaman tentang bahaya penyakit campak dan rubela kepada siswa SMP Muhammadiyah, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, Kamis (18/10/2018). Sosialisasi tersebut merupakan rangkaian dari vaksinasi MR di sekolah tersebut yang diikuti oleh 129 siswa. (Foto: Isam-Humas).

“Alhamdulillah secara perlahan namun pasti para siswa dan orang tua bisa kami yakinkan tentang pentingnya vaksinasi campak dan rubella. Hari ini ada 129 siswa yang berhasil diimunisasi,” jelas Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Erni Katili Mansyur.

Erni berharap pemerintah daerah kabupaten/kota, komite sekolah dan instansi teknis terkait terus memberikan dukungan untuk suksesnya imunisasi MR di Gorontalo. Hal tersebut sejalan dengan arahan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang menginginkan Gorontalo menjadi daerah yang sukses MR dengan realisasi 95 Persen pada akhir Oktober 2018 ini.

“Semoga tidak ada lagi keraguan tentang vaksinasi MR ini. MUI bahkan sudah mengeluarkan fatwa bahwa Imunsasi ini hukumnya boleh. Lebih daripada itu, imunisasi ini mencegah anak-anak dari kecacataan, kematian dan resiko keguguraan pada ibu hamil,” imbuhnya.

Hingga tanggal 17 Oktober 2018, realisasi imunisasi MR Provinsi Gorontalo sudah mencapai 82,2% dan menempatkan Gorontalo pada urutan ke lima secara nasional.

Jika dirunut berdasarkan kabupaten/kota, Kota Gorontalo menjadi yang terendah realisasinya dengan presentasi 69,5% dan yang tertinggi Gorontalo Utara yakni 91,3%. Urutan kedua terendah yakni Bone Bolango dengan 74,4%. Sementara untuk Kabupaten Gorontalo, Boalemo dan Pohuwato masing masing 81,9%, 88,4% dan 90,5%.

Pewarta: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI