KOTA GORONTALO, Humas – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menerima kunjungan peserta Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Pasis Dikreg Angkatan 45 di ruangan Dulohupa kompleks Gubernuran Gorontalo, Senin (3/9/2018). Rombongan yang dipimpin oleh Marsekal Pertama TNI Firdaus Syamsudin disambut oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim bersama sejumlah pimpinan Forkopimda Provinsi Gorontalo.
Marsekal Pertama TNI Firdaus Syamsudin dalam sambutannya mengatakan, kegiatan KKDN mempunyai peran penting dalam membangun perspektif Pasis Dikreg agar mampu menyusun sebuah konsep pemikiran pengembangan sumber daya pertahanan negara untuk pemerintah daerah dan konsep penataan pertahanan wilayah untuk komando kewilayahan. KKDN juga merupakan salah satu bentuk aplikasi secara langsung dari teori yang telah diterima oleh pasis yang dihadapkan dengan kondisi nyata di lapangan.
“Setiap aparat pemerintah di daerah, baik sipil maupun militer diharapkan memiliki kepekaan dan kemampuan untuk memetakan ancaman militer dan non militer yang ada, baik secara potensial maupun yang nyata,” jelas Firdaus.
Firdaus menambahkan, sesuai kebijakan Panglima TNI bahwa potensi ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus secara cerdas dapat diterjemahkan dari bentuk konflik yang sulit diprediksi dimana diameter konflik tidak lagi menjadi simetris, melainkan bersifat asimetris.
“Setidaknya potensi ancaman yang perlu dicermati kedepan antara lain adalah dampak tantangan dunia baru, terorisme, perang cyber, serta kerawanan keamanan di laut perbatasan. Tentu juga permasalahan lainnya seperti illegal fishing, penyelundupan barang, manusia, dan senjata,” ungkapnya.
Sementara itu Wagub Idris Rahim dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Sesko TNI yang telah memilih Provinsi Gorontalo sebagai lokasi pelaksanaan KKDN Pasis Dikreg Angkatan 45. Idris berharap, kajian-kajian yang dilakukan oleh Pasis Dikreg Sesko TNI dapat membantu pemerintah daerah dalam menghadapi isu strategis yang dihadapi Pemprov Gorontalo berupa kemiskinan dan pengangguran, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, peningkatan infrastruktur dan sumber daya manusia, serta tata kelola pemerintahan.
“Kami berharap ada rekomendasi dari peserta KKDN Pasis Dikreg Sesko TNI untuk mendukung tercapainya visi Gorontalo unggul, maju, dan sejahtera,” pungkas Idris.
Jumlah peserta KKDN Pasis Dikreg Angkatan 45 di Provinsi Gorontalo sebanyak 56 orang, terdiri dari 1 orang pakar, 40 orang pasis, serta pimpinan dan staf Sesko TNI sebanyak 12 orang dan personil pendukung 3 orang. KKDN akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 3 hingga 7 September 2018.
Pewarta : Haris