Kanada Tertarik Kembangkan Iklim Investasi Gorontalo

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa berbincang dengan Executive Vice President CowaterSogema International Inc bertempat di ruang kerja Sekda, Selasa (13/3). Pertemuan tersebut terkait dengan program NSLIC/NSELREDuntuk mengembangkan iklim investasi dan pembangunan ekonomi lokal di Provinsi Gorontalo. (Foto: Nova-Humas).

Pemerintah Kanada melalui program NSLIC/NSELRED National Support for Local Investment Climate (NSLIC) / National Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSELRED) tertarik mengembangkan iklim investasi dan pembangunan ekonomi lokal di Provinsi Gorontalo.

NSLIC/NSELRED sendiri merupakan program yang dilaksanakan oleh CowaterSogema International Inc bekerjasama dengan Bappenas. Ada dua provinsi yang menjadi sasaran program ini yakni Gorontalo dan Sulawesi Tenggara.

Untuk menseriusi kerjasama tersebut, Executive Vice President CowaterSogema International Inc Wilson Pearce didampingi Project Director NSLIC/NSELRED Rino Sa’danoer menemui Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa di ruang kerjanya, Selasa (13/3).

“Proyek ini adalah sebuah realisasi dari komitmen berkelanjutan Kanada dalam mendukung lndonesia agar dapat mencapai tujuan pembangunan dan prioritas ekonomi. Untuk tahap kerjasama selanjutnya, kita lakukan MoU tetapi tentu saja melalui pemerintah pusat dalam hal ini Bappenas,” jelas Wilson.

“Jadi pertama-tama kita ingin mempelajari situasi umum Gorontalo khususnya situasi ekonomi, dan juga melihat peluang-peluang kerjasama apa saja yang bisa kita bangun. Proyek ini fokus untuk mengembangkan kapasitas pelaku usaha UMKM, Koperasi dan pemerintah daerah dalam pengembangan ekonomi dan ivestasi,” tambah Rino selaku Project Director.

Sementara itu, Sekda Winarni Monoarfa atasnama pemerintah Provinsi Gorontalo menyambut baik rencana kerjasama ini. Ia berharap agar instansi teknis seperti Bappeda, Diskumperindag, dan Dinas Penanaman Modal dapat membantu menfasilitasi kebutuhan data yang diperlukan.

“Banyak potensi Gorontalo yang bisa kami kerjasamakan di antaranya dalam hal pengembangan jagung sebagai komiditi unggulan daerah. Kami punya kerajinan khas daerah seperti upia karanji dan kain sulaman karawo, tutur Sekda.

Selain koperasi dan UMKM, Sekda mendorong investasi pengembangan parwisata. Hal itu sejalan dengan arahan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang menginginkan pariwisata dikembangkan oleh pengusaha swasta. Pemerintah tidak sanggup jika hanya mengandalkan dana APBD.

Pewarta: Ecyhin

Editor: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI