Keberadaan organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) diharapkan bisa berkontribusi untuk bangun Provinsi Gorontalo. Caranya dengan melahirkan pengusaha baru, menciptakan lapangan kerja yang mampu meningkatkan roda perekonomian dan pembangunan daerah.
“Bersama pemerintah provinsi dan kabupaten/kota diharapkan HIMPI bisa berkontribusi untuk mengatasi mengatasi masalah pengangguran, kemiskan dan inflasi,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa pada palentikan Badan Pengurus Daerah HPMI Provinsi Gorontalo, Jumat malam (23/2).
Lebih lanjut Sekda mengungkapkan, Meskipun pertumbuhan ekonomi Gorontalo berada di atas rata-rata ekonomi nasional, namun angka kemiskinan masih cukup tinggi. Masih ada 17,4 persen penduduk miskin atau sebanyak 200.910 jiwa.
“Pemerintah terus berkomitmen akan membangun infrastruktur pendudukung dan juga upaya promosi, tetapi dukungan pelaku usaha menjadi salah satu kunci kesuksesan program peningkatan ekonomi kerakyatan,” imbuhnya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Yasser Palito meminta pemerintah daerah selalu melibatkan pengusaha muda lokal dalam pembangunan. Sebab menurutnya, saat ini Indonesia kekurangan jumlah penguasa. Padahal Indonesia sangat luas dengan berbagai potensi seperti pertanian, perikanan kelautan dan ekonomi kreatif.
“Dengan adanya pengusaha membayar pajak badan, pajak perseorangan dan pajak sebagainya peningkatan penghasilan negara dan daerah akan meningkat,” beber Yasser
Adapun ketua BPD HIPMI Gorontalo periode 2018-2022 dijabat oleh Rio Nurdin. Sekretaris Umum dipercayakan kepada Alham Prasogo Habibie.
Pewarta: Nova
Editor: Isam