Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah larut dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2565 / 2018 yang digelar warga Tionghoa Gorontalo di Community House Santika, Kota Gorontalo, Minggu (18/2).
Istri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie itu datang dengan menggunakan pakaian batik merah. Ia menyalami puluhan warga Tionghoa yang sudah menunggu.
Idah mengaku bersyukur sebab perayaan Imlek di Gorontalo berjalan aman dan lancar. Hal itu mengindikasikan bahwa toleransi warga sangat baik dan mengerti betapa pentingnya menjaga dan menghormati perbedaan.
“Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur juga selalu menekankan bahwa siapapun kita, dari suku, agama, ras yang berbeda tetap mendapatkan perhatian yang sama di mata pemerintah. Kita semua satu dalam perbedaan yakni rakyat Gorontalo,” terang Idah.
Lebih lanjut kata Ketua Dekranasda itu, etnis Tionghoa di Gorontalo turut memegang peranan yang signifikan bagi pembangunan di daerah. Berbagai jenih usaha mereka geluti dan mampu menyerap tenaga kerja yang besar.
”Oleh karena itu, atasnama pemerintah kami sungguh sangat mengapresiasi peran dari ibu bapak warga keturunan Tionghoa di Gorontalo ,” imbuhnya.
Perayaan Imlek yang berlangsung di kediaman Edi Santoso itu berlansung hikmat dan penuh kekeluargaan. Acara juga dimeriahkan dengan pengundian sepeda, kulkas dan barang elektronik sebagai door prize bagi tamu yang hadir.
Pewarta: Burhan
Editor: Isam
